Kisah Mengharukan Pemuda Kaya yang Divonis Kanker -Ali Banat
By Akbar Prastiko - Juli 05, 2021
Episode. 01 Manuskrip Langka Mencengangkan tentang Akhir Zaman
By Akbar Prastiko - Juli 04, 2021
Dakwah Islam: Bolehkah Wudhu Di Toilet?; Tanya Jawab; Habib Novel Bin Muhammad Alaydrus
By Akbar Prastiko - Juli 01, 2021
Dakwah Islam: Bolehkah Wudhu Di Toilet?; Tanya Jawab; Habib Novel Bin Muhammad Alaydrus
Tanya Jawab, Bolehkah Wudhu Di Toilet?, Habib Novel Alaydrus
Pemahaman Gusdur
Seorang laki-laki yg berbeda paham dengan GUSDUR mengeluarkan kecaman dan kata-kata kasar meluapkan kebenciannya kepada GUSDUR.
GUSDUR hanya diam, mendengarkannya dengan sabar, tenang dan tidak berkata apa pun.
Setelah lelaki tersebut pergi, si murid yg melihat peristiwa itu dengan penasaran bertanya :
"Mengapa GUSDUR diam saja tidak membalas makian lelaki tersebut."
Beberapa saat kemudian, maka GUSDUR bertanya kepada si murid :
“Jika seseorang memberimu sesuatu,
tapi kamu tidak mau menerimanya, lalu menjadi milik siapa kah pemberian itu ?
"Tentu saja menjadi milik si pemberi”, jawab si murid.
"Begitu pula dengan kata-kata kasar itu”, Dawuh GUSDUR.
“Karena aku tidak mau menerima kata-kata itu, maka kata-kata tadi akan kembali menjadi miliknya.*
Dia harus menyimpannya sendiri.
Dia tidak menyadari, karena nanti dia harus menanggung akibatnya di dunia atau pun akhirat, karena energi negatif yg muncul dari pikiran, perasaan, perkataan, dan perbuatan hanya akan membuahkan penderitaan hidup”.*
. Kemudian, lanjut GUSDUR :
Sama seperti orang yg ingin mengotori langit dengan meludahinya. Ludah itu hanya akan jatuh mengotori wajahnya sendiri...❗
Demikian halnya, jika di luar sana ada orang yg marah-marah kepadamu ... biarkan saja … karena mereka sedang membuang SAMPAH HATI mereka:
Jika engkau diam saja, maka sampah itu akan kembali kepada diri mereka sendiri, tetapi kalau engkau tanggapi, berarti engkau menerima sampah itu.”*
“Hari ini begitu banyak orang yg hidup dengan membawa sampah di hatinya ( sampah kekesalan, sampah amarah, sampah kebencian, dan lain Lain Penyakit Hati ) … maka jadilah kita orang yg BIJAK”
GUSDUR melanjutkan nasehatnya :
“Jika engkau tak mungkin memberi, janganlah mengambil”
“Jika engkau terlalu sulit untuk mengasihi, janganlah membenci”
“Jika engkau tak dapat menghibur orang lain, janganlah membuatnya sedih”
“Jika engkau tak bisa memuji, janganlah menghujat”
“Jika engkau tak dapat menghargai, janganlah menghina”
“Jika engkau tidak suka bersahabat, janganlah bermusuhan”
Jadikanlah Setiap Hari Dalam Hidup Ini Sebuah Pembelajaran Dan Mawas Diri...
SEMOGA BERMANFAAT.... 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Pemahaman Gusdur |
GUSDUR hanya diam, mendengarkannya dengan sabar, tenang dan tidak berkata apa pun.
Setelah lelaki tersebut pergi, si murid yg melihat peristiwa itu dengan penasaran bertanya :
"Mengapa GUSDUR diam saja tidak membalas makian lelaki tersebut."
Beberapa saat kemudian, maka GUSDUR bertanya kepada si murid :
“Jika seseorang memberimu sesuatu,
tapi kamu tidak mau menerimanya, lalu menjadi milik siapa kah pemberian itu ?
"Tentu saja menjadi milik si pemberi”, jawab si murid.
"Begitu pula dengan kata-kata kasar itu”, Dawuh GUSDUR.
“Karena aku tidak mau menerima kata-kata itu, maka kata-kata tadi akan kembali menjadi miliknya.*
Dia harus menyimpannya sendiri.
. Kemudian, lanjut GUSDUR :
Sama seperti orang yg ingin mengotori langit dengan meludahinya. Ludah itu hanya akan jatuh mengotori wajahnya sendiri...❗
Demikian halnya, jika di luar sana ada orang yg marah-marah kepadamu ... biarkan saja … karena mereka sedang membuang SAMPAH HATI mereka:
Jika engkau diam saja, maka sampah itu akan kembali kepada diri mereka sendiri, tetapi kalau engkau tanggapi, berarti engkau menerima sampah itu.”*
“Hari ini begitu banyak orang yg hidup dengan membawa sampah di hatinya ( sampah kekesalan, sampah amarah, sampah kebencian, dan lain Lain Penyakit Hati ) … maka jadilah kita orang yg BIJAK”
GUSDUR melanjutkan nasehatnya :
“Jika engkau tak mungkin memberi, janganlah mengambil”
“Jika engkau terlalu sulit untuk mengasihi, janganlah membenci”
“Jika engkau tak dapat menghibur orang lain, janganlah membuatnya sedih”
“Jika engkau tak bisa memuji, janganlah menghujat”
“Jika engkau tak dapat menghargai, janganlah menghina”
“Jika engkau tidak suka bersahabat, janganlah bermusuhan”
Jadikanlah Setiap Hari Dalam Hidup Ini Sebuah Pembelajaran Dan Mawas Diri...
SEMOGA BERMANFAAT.... 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
👳🏻 Al Ustadz Abu Utsman Kharisman Hafidzullah
🗃 FIQIH SHOLAT
•┈┈┈◎❅❀❦☘❦❀❅◎┈┈┈•
TIPS RINGKAS UNTUK KHUSYU’ DALAM SHOLAT
1⃣. Memahami makna bacaan yang kita baca.
Sesungguhnya kadar pahala kita dalam sholat sangat ditentukan oleh seberapa persen kita ingat kepada Allah, menghadirkan hati, menghayati ucapan dan gerakan dalam sholat.
👳🏻♀ Sahabat Nabi Ammar bin Yasir menyatakan:
لاَ يُكْتَبُ لِلرَّجُلِ مِنْ صَلاَتِهِ مَا سَهَا عَنْهُ
🔊 Tidaklah dicatat (sebagai pahala) dalam sholat seseorang ketika ia lalai (diriwayatkan ol
eh Ibnul Mubarak dalam az-Zuhud no riwayat 1300)
2⃣. Banyak berdzikir kepada Allah
Kadang orang sulit untuk mengingat Allah dalam sholat, karena ia tidak terbiasa. Ia terbiasa lalai dari mengingat Allah. Pada saat datang waktu sholat, maka ia baru berjuang mengingat Allah. Bagi orang yang banyak berdzikir, baik di luar maupun di dalam sholat, ketika datang panggilan sholat, lebih mudah baginya untuk menata hati menghadap Allah karena ia telah terbiasa dengan dzikir, sedangkan sholat pada hakikatnya adalah untuk mengingat (berdzikir) kepada Allah.
وَأَقِمِ الصَّلَاةَ لِذِكْرِي
🔖 “…Dan tunaikanlah sholat untuk mengingatKu…(Q.S Thaha:14)
3⃣. Menjadikan dunia di tangan kita, bukan di hati kita.
Seorang menjadikan “dunia” di tangannya jika ia jadikan seluruh aktifitas kehidupannya -seperti bekerja untuk menghidupi keluarga- sebagai sarana untuk beribadah kepada Allah. Jika ia menjadikan ibadah kepada Allah sebagai tujuan utama, jika ia yakin bahwa ia akan bertemu dengan Allah dan dikembalikan kepadaNya, maka ia tidak akan mudah larut memikirkan urusan dunia. Sebaliknya, jika dunia telah merasuk dalam hatinya, atau bahkan menjadi prioritas utama, jika ia temui permasalahan-permasalahan terkait pekerjaan menjadikan ia susah tidur, selalu memikirkan hal itu setiap waktu, termasuk ketika ia berada dalam sholat, pikiran-pikiran itu akan menyesaki hati dan otaknya.
وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِينَ (45) الَّذِينَ يَظُنُّونَ أَنَّهُمْ مُلَاقُو رَبِّهِمْ وَأَنَّهُمْ إِلَيْهِ رَاجِعُونَ (46)
🎗 Dan minta tolonglah (kepada Allah) dengan sabar dan sholat, sesungguhnya itu adalah berat kecuali bagi orang yang khusyu’. Yaitu orang-orang yang yakin bahwa mereka akan bertemu dengan Rabb mereka dan bahwa mereka akan kembali kepadaNya (Q.S alBaqoroh:45-46)
4⃣. Selalu meningkatkan ilmu yang bermanfaat
Semakin seseorang berilmu, semakin tinggi perasaan takutnya kepada Allah. Perasaan takut yang diiringi pengetahuan tentang pengagungan Dzat yang ditakuti. Semakin bertambah keilmuan seseorang, semakin kokoh ketauhidannya terhadap Allah.
🌿 Hal itu akan semakin membuatnya khusyu’ di dalam sholat. Ilmu yang bermanfaat hanya bisa didapatkan jika bersumber dari AlQuran dan as-Sunnah yang shahihah dengan pemahaman para Sahabat Nabi ridlwaanullahi ‘alaihim ‘ajmain.
إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ
🌾 …orang-orang yang takut (khosy-yah) kepada Allah hanyalah orang-orang yang berilmu (Q.S Faathir: 28).
5⃣. Menghayati dan meyakini bahwa setiap kita berdzikir ( di dalam atau di luar sholat), kita sedang berdialog dengan Allah. Allah menjawab bacaan kita dengan jawaban yang sesuai (H.R atTirmidzi no 3352).
Iringi juga dengan keyakinan bahwa Allah senantiasa melihat gerak-gerik kita dalam sholat (Q.S asy-Syu’araa’:219-220).
6⃣. Meminta tolong kepada Allah agar kita bisa mempersembahkan ibadah yang terbaik kepadaNya, kemudian bertawakkal (berserah diri) hanya kepada Allah.
Salah satu doa yang diajarkan oleh Rasulullah shollallaahu ‘alaihi wasallam adalah:
اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
✔ Ya Allah tolonglah saya untuk mengingatMu, bersyukur kepadaMu, dan mempersembahkan ibadah yang (ter)baik untukMu (H.R Abu Dawud, anNasaai, Ahmad).
❄ Permohonan tolong kepada Allah ini bisa jadi adalah bagian terpenting, karena tanpa pertolongan Allah, kita tidak akan bisa khusyu’ dalam sholat. Termasuk bentuk permohonan pertolongan dalam hal ini adalah berlindung dari godaan syaitan yang akan selalu berusaha mengganggu dalam sholat.
°°°
📘 Dikutip dari Buku Memahami Makna Bacaan Shalat
(Sebuah Upaya Menikmati Indahnya Dialong Suci dengan Ilahi)
•┈┈┈◎❅❀❦☘❦❀❅◎┈┈┈•
🕋 TAHAJUD CALL :
———————//—
tetapi sangat berat untuk di amalkannya.
✍ Abu Hurairah menuturkan bahwa ada seseorang berkata kepada Rasulullah.
“Sesungguhnya aku mempunyai keluarga yang selalu aku hubungi. Namun, mereka memutuskan silaturahmi denganku.
Aku pun selalu berbuat baik kepada mereka.
Tapi, mereka berbuat jahat kepadaku,
Aku juga selalu berbuat santun kepada mereka. Namun, mereka selalu tidak tahu diri.”
Kemudian Rasulullah bersabda,
”Jika keadaanmu memang seperti apa yang engkau ceritakan ini,
maka seakan-akan engkau menabur abu panas kepada mereka.
Dan, engkau akan senantiasa mendapatkan pertolongan dari Allah, karena ulah mereka,
selama engkau tetap melakukan hal demikian.”
(HR. Muslim)
—— sahabatku ——
Rasulullah telah mengajarkan kepada kita untuk tetap berbuat baik kepada orang lain.....
meskipun orang tersebut membalasnya dengan kejahatan.
Memaafkan dan SABAR dalam menghadapinya...
adalah kunci untuk mendapatkan pertolongan Allah.
✍ Allah berfirman,
📖 “Dan orang-orang yang MENAHAN amarahnya dan memaafkan kesalahan sesama manusia.
Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.”
(QS Ali ‘Imran :134)
📖 “Dan, sungguh bagi orang yang SABAR dan suka MEMAAFKAN, (perbuatan) yang demikian itu termasuk hal-hal yang diutamakan.”
(QS. Asy-Syura : 43)
🔘 MEMAAFKAN terlihat mudah jika kita lihat,
tapi tidak mudah dilakukan apabila yg harus diberi maaf adalah orang yg benar-benar menyakiti hati.
Tapi mungkin Allah mengutus orang-orang yg mengesalkan,
untuk menguji KESABARAN kita.
Maka BERSABARLAH dan jangan mempersempit hati.
Dan berlakulah dengan sebaik-baiknya sikap.
Semoga bermanfaat...
...................................
🕋 AYO Bangunlah Untuk Shalat Tahajud !
*Hari Jum’at;*
Hari yg penuh barokah dan ampunan. Perbanyaklah Istighfar, Shalawat & Sedekah.
SYUKUR adalah SIFAT PARA NABI-🔘 Senantiasa bersyukur dan berterima kasih kepada Allah atas limpahan nikmat Allah, walau cobaan datang dan rintangan menghadang,
👉 _itulah sifat para Nabi dan Rasul Allah yg mulia._
“(Yaitu) anak cucu dari orang-orang yang Kami bawa bersama-sama Nuh. Sesungguhnya Nuh adalah hamba yang banyak bersyukur.”
(QS. Al-Isra : 3)
Allah Ta’ala menceritakan sifat Nabi Ibrahim ‘Alaihissalam:
📖 “Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang imam yang dapat dijadikan teladan lagi patuh kepada Allah dan hanif. Dan sekali-kali bukanlah dia termasuk orang-orang yang musyrik, Dan ia senantiasa mensyukuri nikmat-nikmat Allah, Allah telah memilihnya dan menunjukinya kepada jalan yang lurus.”
(QS. An-Nahl : 120-121)
Renungan-BUGHATS (BURUNG GAGAK)
Ditulis ustadz Munari Abdillah
Seorang ulama dari Suriah bercerita tentang do'a yang selalu ia lantunkan. Ia selalu mengucapkan do'a seperti berikut ini.
ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺍﺭﺯُﻗﻨَﺎ ﻛَﻤَﺎ ﺗَﺮﺯُﻕُ ﺍﻟﺒُﻐَﺎﺙََ
Ya Allah, berilah aku rezeki sebagaimana Engkau memberi rezeki kepada bughats.
Apakah "bughats" itu?
Dan bagaimana kisahnya?
"Bughats" anak burung gagak yang baru menetas. Burung gagak ketika mengerami telurnya akan menetas mengeluarkan anak yang disebut "bughats".
Ketika sudah besar dia menjadi gagak (ghurab).
Apa perbedaan antara bughats dan ghurab?
Telah terbukti secara ilmiah, anak burung gagak ketika baru menetas warnanya bukan hitam seperti induknya, karena ia lahir tanpa bulu. Kulitnya berwarna putih.
Saat induknya menyaksikanya, ia tidak terima itu anaknya, hingga ia tidak mau memberi makan dan minum, lalu hanya mengintainya dari kejauhan saja.
Anak burung kecil malang yang baru menetas dari telur itu tidak mempunyai kemampuan untuk banyak bergerak, apalagi untuk terbang.
Lalu bagaimana ia makan dan minum...?
Allah Yang Maha Pemberi Rezeki yang menanggung rezekinya, karena Dialah yang telah menciptakannya.
Allah menciptakan aroma tertentu yang keluar dari tubuh anak gagak tersebut sehingga mengundang datangnya serangga ke sarangnya. Lalu berbagai macam ulat dan serangga berdatangan sesuai dengan kebutuhan anak gagak dan ia pun memakannya.
ماشاءالله
Keadaannya terus seperti itu sampai warnanya berubah menjadi hitam, karena bulunya sudah tumbuh.
Ketika itu barulah gagak mengetahui itu anaknya dan ia pun mau memberinya makan sehingga tumbuh dewasa untuk bisa terbang mencari makan sendiri.
Secara otomatis aroma yang keluar dari tubuhnya pun hilang dan serangga tidak berdatangan lagi ke sarangnya.
Dia-lah Allah, Ar Razaq, Yg Maha Penjamin Rezeki.
... نَحْنُ قَسَمْنَا بَيْنَهُمْ مَّعِيشَتَهُمْ فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا
...Kamilah yang menentukan penghidupan mereka dalam kehidupan dunia...
(QS. Az-Zukhruf: Ayat 32)
Rezekimu akan mendatangimu di mana pun engkau berada, selama engkau menjaga ketakwaanmu kepada Allah, sebagaimana sabda Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam:
"Sesungguhnya Malaikat Jibril membisikkan di dalam qalbuku bahwa seseorang tidak akan meninggal sampai sempurna seluruh rezekinya. Ketahuilah, bertaqwalah kepada Allah, dan perindahlah caramu meminta kepada Allah. Jangan sampai keterlambatan datangnya rezeki membuatmu mencarinya dengan cara bermaksiat kepada Allah. Sesungguhnya tidak akan didapatkan sesuatu yang ada di sisi Allah kecuali dengan menta'atinya."
Jadi tidaklah pantas bagi orang-orang yang beriman berebut rezeki dan seringkali tidak mengindahkan halal haramnya rezeki itu dan cara memperolehnya.
Mari introspeksi diri, apakah muamalah dan pekerjaan yang kita lakukan ini sudah sesuai hukum الله atau belum. Mengetahui status hukum perbuatan dulu baru berbuat.
Itulah sikap selayaknya seorang muslim.
اَللّٰهُمَّ اَكْفِنِيْ بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ، وَأَغْنِنِيْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ.
“Ya Allah, berilah aku kecukupan dengan rezeki yang halal, sehingga aku tidak memerlukan yang haram, dan berilah aku kekayaan dengan karuniamu, sehingga aku tidak memerlukan bantuan orang lain, selain diri-Mu.” (HR. Ahmad)
Oleh sebab itu wahai kaum muslim, janganlah kita takut akan kurangnya rezeki, Allah Subhanahuwata'ala sudah mengatur rezeki. Sadarilah kitalah yang sebenarnya tidak pernah puas dan qanaah (menerima) dalam mensyukuri nakmat. Perbanyaklah bersyukur dan beristiqfar agar kita disayang Allah Subhanahuwata'ala.
Selamat bekerja.
Semoga hidup kita dicukupkan oleh rezeki yang halalan thoyyiban dan dipenuhi keberkahan didalam mencari karunia Allah Subhanahuwata'ala diatas muka bumi ini.
آمــــــــــــــــــين يا رب العالمين
والله أعلمُ بالـصـواب
Semoga ada manfaatnya.
باركالله فيكم
Diharamkan Masuk Neraka, Mata Yang Menangis Karena Takut Kepada Allah SWT
By Akbar Prastiko - Juni 13, 2017
Diharamkan Masuk Neraka, Mata Yang Menangis Karena Takut Kepada Allah SWT
SAUDARAKU,
Dua ilmuwan pernah melakukan penelitian disertasi tentang air
mata. Kedua peneliti tersebut berasal dari Jerman dan Amerika Serikat.
Hasil kedua peneliti itu menyimpulkan bahwa air mata yang keluar
karena tepercik bawang atau cabe Barbeda dengan air mata yang mengalir
karena kecewa dan sedih.