Pengalaman Mengikuti Tes Kerja PT PLN (Persero) - akbarartikel-akbar

Pengalaman Mengikuti Tes Kerja PT PLN (Persero)

By Akbar Prastiko - Juni 07, 2017


Pengalaman Mengikuti Tes Kerja PT PLN (Persero),
Kali ini saya akan bercerita tentang pengalaman pribadi saya mengikuti tes kerja PT. PLN (Persero) bersama teman-teman seperjuangan saya. Awalnya saya masih bekerja sebagai Supervisor Bulk Process di PT. Motasa Indonesia yang pengalaman saya tersebut bisa dilihat disini, kemudian suatu hari saya memperoleh informasi tentang lowongan kerja di PT PLN lewat teman saya di Whatsapp. Ternyata PLN membuka lowongan di UGM Career Days atau bisa dibilang Jobbfair-nya UGM. Langsung saja waktu itu saya bersama tiga teman saya yang lain yaitu Candra Lutfian Abadi tau biasa dipanggil Candra, Ilmin Syarif Hidayatullah biasa dipanggil Ilmin, Ari Gento dan Abinowo alias Abi melakukan registrasi online untuk memperoleh tiket masuk UGM Career Days. Setelah registrasi dan mentransfer pembayaran untuk member, selanjutnya kami mempersiapkan sokumen yang perlu dikumpulkan ketika seleksi administrasi (persyaratan sudah dicantumkan pada website https://rekrutmen.pln.co.id/). Setelah persyaratan selesai kami persiapkan, kami langsung atur jadwal keberangkatan menggunakan mobil si Candra yang kebetulan mobilnya lagi nganggur hehhee. Kebetulan waktu itu acaranya hari sabtu-minggu, sehingga AlhamduliLlah dengan waktu yang bertepatan dengan libur kerja dapat dimaksimalkan dengan traveling ke Jogja untuk daftar PLN.
Pengalaman Mengikuti Tes Kerja PT PLN (Persero)
Pengalaman Mengikuti Tes Kerja PT PLN (Persero)
Sampai di Jogja kami memesan hotel terlebih dahulu karena kami juga butuh istirahat dan membuat agenda aktifitas selama di Jogja. Kami melakukan pendaftaran PLN pada hari minggu siang sekitar jam 14.00 WIB dikarenakan ketika pagi masih kami gunakan untuk mempersiapkan semua perlengkapan sehingga mudah ketika penyerahan persyaratan dan tidak ada barang yang tertinggal di hotel. Sampai di UGM kami langsung menuju pintu masuk dan menunjukkan member kami, selanjutnya langsung menuju tempat pendaftaran PT. PLN (Persero) sebagai target utama. Ketika mendaftar kami diminta menyerahkan dokumen persyaratan berupa fotocopy ijazah, transkrip dll. Setelah menyerahkan persyaratan, pihak panitia melakukan pengecekankelengkapan dokumen. Sempat dapat kabar bahwa dari Jurusan S1 Teknik Fisika sempat ditolak namun tidak mengecilkan hati kami untuk tetap maju mendaftar, akhirnya panitia bertanya terkait jurusan kami. Saya langsung memberitahukan untuk Jurusan saya S1 Tekni Fisika dengan Bidang Minat Instrumentasi, AlhamduliLlah dokumen kamipun diterima oleh panitia dan kami memperoleh nomer registrasi yang harus langsung dilakukan hari itu juga. Setelah registrasi berhasil kami tinggal menunggu waktu pengumuman di web PLN. Waktu mash sore dan kami putuskan untuk bertamasya ke Candi Borobudur, disana kami bisa berfoto ria sambil melepas jenuh dengan menikmati pemandangan sekitar dan kemegahan Candi. Beberapa hari berlalu tibalah saat pengumunan, ketika cek web PLN ternyata AlhamduliLlah nama kami semua terdaftar sebagai peserta tes recruitment PT. PLN (Persero) dan kami langsung mempersiapkan perlengkapan persyaratan untuk mengikuti tes seperti pensil 2b, penghapus 2b, Foto warna dua lembar ukuran 3x4, alas tulis, bolpoint dan hasil print email dari PLN untuk kartu peserta. 
Pengalaman Mengikuti Tes Kerja PT PLN (Persero)
Pengalaman Mengikuti Tes Kerja PT PLN (Persero)
Kartu peserta kami print dilokasi tes karena sudah disediakan panitia dengan scanner yang dapat langsung mendeteksi barcode peserta tes kami yang telah diprint lewat email. Tahapan tes yang harus kami ikuti adalah tes Akademis dan Bhs. Inggris, tes Adaptif, tes Kesehatan Fisik, tes Psikotes, tes Laboraturium dan tes Wawancara. Masing-masing tahapan tes tersebut menerapkan sistem gugur sehingga bila kita tidak lolos dari awal maka tidak bisa mengikuti tes berikutnya. 

1). Tes Akademis dan Bhs. Inggris
Pastikan datang tepat waktu (jangan sampai terlambat) dan berpakaian rapi. Tes pertama yang dibagikan untuk peserta tes adalah tes akademis, soal yang muncul sesuai dengan masing- masing jurusan peserta tes. Kebetulan untuk jurusan saya masuk pada kategori Elektronika sehingga soal yang muncul antara lain seputar ilmu dasar Elektronika diantaranya: Pengertian Tegangan, Arus, Fungsi Amplifier, Fungsi Digital Analog Converter dan sebaliknya, Gerbang logika (001,111 dll), Fungsi kabel RJ 11, RJ 45, Menghitung Tegangan, Menghitung Arus, Bunyi hukum Ohm, Seputar Amperemeter dan banyak lagi tentang dasar-dasar Elektronika. Tes tersebut dbatasi oleh waktu, sehingga saya menyarankan agar menjawab soal yang dianggap mudah dan berfikir cepat. Selanjutnya tes Bhs. Inggris, isi tes ini seputar kesamaan kata dan soal cerita yang menceritakan seputar teknologi dan kelistrikan. Untuk tes Bhs. Inggris tidak terlalu sulit Karena hanya dengan mengurutkan pertanyaan dengan paragraph sudah hamper bisa ditemukan jawabannya dan pastinya lebih mudah disbanding tes TOEFL hehehehe. Selesai tes kami menunggu hasil pengumuman dan ternya hanya saya dan Abinowo saja yang berhasil lolos ketahap berikutnya, namun bukan berarti teman say yang lain nganggur Karena si Candra sekarang sudah bekerja di PT. Indonesia Power area Suralaya, Ilmin di AIRNAV dan Ari masih coba mendalami ilmu tekniknya. Kebetulan waktu tes berikutnya jatuh pada hari selasa sehingga membuat saya harus izin tidak masuk hari selasa dan berangkat dari tempat kerja saya Mojokerto Bersama Abinowo menuju Jogja naik mobil yang saya pinjam dari Ayah saya.

2). Tes Adaptif
Tes ini terdiri dari beberapa kategori soal seperti hitung-menghitung, Gambar, Ekonomi dll. Tes ini dilakukan secara online, sehingga sudah disediakan laptop oleh panitia selama proses tes dan kita tinggal datang sesuai perintah pnitia tes. Sebelumnya kami tidur di pom bensin yang mengakibatkan istirahat kami tidak maksimal, namun kami tidak patah semangat Karena niat kami untuk kerja lebih besar dibanding pengorbanan kami. Tes adaptif berisi soal-soal logika dan berhitungan dasar sehingga saya sarankan untuk berlatih sebelumnya tentang perhitungan rata-rata, prosentase dan gerakan gambar. Setelah selesai tes kamipun langsung pulang sambil menikmati pemandangan sekitar, Karena kami melewati daerah gunung yaitu Karang anyar dan Magetan yang menyuguhkan pemandangan hamparan sawah, udara segar dan hutan yang masih alami. Beberapa hari kemudian pengumumanpun muncul dan AlahamdiLlah saya kembali lolos seleksi, namun saya agak sedih Karena teman saya Abi tidak lolos. Namun sekarang Abinowo sudah memperoleh kerja di PT Tjiwi Kimia sebagai Engineer. Tes-pun kebetulan dilangsungkan pada saat hari kerja seminggu kemudian yaitu hari rabu, menyebabkan saya harus izin kembali hehhehhee.

3). Tes Kesehatan Fisik
Sebelum mengikuti tes kita diminta absen dan diberikan form untuk diberikan ke dokter setiap tahapan tes kesehatan fisik. Tes kesehatan fisik meliputi tensi (antara 120-140), tes tinggi badan (standarnya berkisar antara 160cm – 190cm untuk Pria dan 150-180cm untuk Putri) dan lingkar perut (70cm – 90cm untuk Pria dan Putri), namun keadaan tersebut tidak merupakan syarat mutlak Karena bila kondisi tinggi atau lingkar perut kurang ideal dan kondisi kesahatan yang lain anda sangat bagus bisa jadi tetap lolos. Banyak teman saya yang menglami hal tersebut seperti gemuk namun tetep ajah lolos Alhamdulillah. Selain itu ada tes keseimbangan, kita diminta untuk mengangkat salah satu kaki kita dan bertumpu pada kaki kita yang satunya kemudian merentangkan tangan untuk menjaga keseimbangan sambil memejamkan mata selama lebih kurang 10 menit, selanjutnya kita diminta menaruh jari telunjuk tangan kanan ke suatu titik di lantai dan tangan kiri memegang daun telinga kemudian memutar kearah kiri atau kana sebanyak tiga kali putar, selanjutnya kembali berdiri normal dan berjalan lurus sesuai garis yang telah dibuat panitia. Saran saya untuk tes keseimbangan ini, anda berlatih sebelumnya dan jangan terburu-buru ketika tahap memutar badan kearah kiri atau kanan Karena dapat membuat anda pusing. Setelah menjalani tes diatas selanjutnya mengikuti tes mata, dalam tes mata kita diuji melihat buku warna warni yang membentuk huruf atau angka untuk tes buta warna dan melihat huruf dari jarak yang telah ditentukan untuk tes rabun mata. Untuk rabun jauh ditoleransi sampai maksimal minus 4 sehingga masih memiliki toleransi yang sangat baik untuk penderita rabun dan banyak juga teman saya yang minus lebih dari tiga di PLN. Selesai tes mata selanjutnya mengkiti tes fisik keseluruhan oleh dokter, kita diminta masuk ke tirai yang didalamnya sudah ada dokter yang mengecek kesehatan gigi, ambeien dan kelamin kita. AlhamduliLlah semua tahapan tes berhasil saya lalui dengan lancer dan pada formpun tertulis hasil Sangat Baik, saya sangat bersyukur Alhamdulillah Karena sebelumnya saya juga pernah mengikutu tes di PT PJB sehingga membuat saya tidak asing lagi dengan tes tersebut.Setelah menunggu beberapa hari akhirnya muncul juga pengumuman hasil tes kesehatan fisik, AlhamduliLlah akhirnya nama saya masih muncul lagi di daftar nama yang lolos tes kesehatan fisik dan berhak lanjut ketahap tes Psikotes yang bertempat di UIN Syarif Hidayatullah Jogja.

4). Tes Psikotes
Pastikan anda datang tepat waktu atau jangan sampai terlambat Karena panitia tidak ada toleransi keterlambatan apalagi kita yang masih mau kerja. Psikoter terdiri dari beberapa jenis tes seperti tes kesamaan kata, jenis benda, kata kerja, kumpulan kata, kraeplin, dan tes menggambar. Tips bagi anda dalam mengerjakan tes Psikotes dalam tes kraeplin, anada harus tenang dan kecepatan menghitung harus semakin cepat namun lambat diawal. Anda juga bisa terus berlatih dirumah dalam berhitung cepat sehingga tidak kesulitan atau sudah familiar dengan penjumlahan angaka di tes kraeplin. Anda juga bisa membaca dengan mengklik dari sumber berikut untuk referensi berlatih anda:
AlhamduliLlah saya kembali lolos dan masuk ke tahap tes Laboratorium, kembali tes dilakukan ketika hari kerja dan saya harus mengatakan sejujurnya kepada menajer saya di pabrik sebagai alasan. Terdapat persyaratan yang harus dipenuhi agar bisa lolos tes kesehatan seperti didak makan kepala ikan, udang, makan berlemak, susu berlemak, kuning telur dan kita diwajibkan berpuasa 9 jam sebelum mengikuti tes Lab (sudah dicantumkan pada surat pengumuman recruitment PLN).

5). Tes Laboratorium
Saat tes diminta oleh panitia untuk membawa berkas lamaran dan dokumen penunjang seperti fotocopy ijazah, transkrip dll. Saya berangkat setelah pulang kerja sore hari dan langsung menuju Magetan naik kereta yang alhamduliLlah masih tersedia yang kemudian diantar ayah saya berangkat ke lokasi tes malam harinya. Kami menginap di pom bensin lagi, sholat subuh di mushola pom bensin dan mandi. Setelah bersih diri kami langsung menuju lokasi tes yang merupakan lokasi tes kesehatan fisik sebelumnya. Isi dari tes Laboratorium adalah pengambilan darah max 2 spet, tes urine, Rontgen, tes audiometrix (tes pendengaran telinga) dan tes kelistrikan jantung (EKG atau ECG). Tips yang bisa membantu dalam tes darah adalah anda harus banyak minum air putih, makan sayur, tidur normal (minimal 6 jam/hari) dan mejauhi larangan/pantangan yang sudah diberitahukan pihak panitia melalui surat pengumuman peserta lulus tes psikotes sebelumnya. Tips rontgen, anda hanya cukup mematuhi segala hal yang diperintahkan dokter dan jangan memakai pakaian dalam katun. Tips audiometrix atau pendengaran, anda harus benar-benar benar peka dengan suara apapun selama menjalani tes ini Karena suara yang muncul sangat bervariasi, bahkan terdengar seperti suara getaran HP dan anda harus menekan tombol dengan yakin bila sedikit saja mendengar suara dari headset di telinga anda. Tips tes kelistrikan jantung (EKG atau ECG) adalah anda harus tetap bisa bernafas dengan tenang dan stabil, upayakan menghirup nafas dalam dan mengeluarkan perlahan sebelum masuk ruangan. Setelah tes berakhir sayapun pulang dengan Ayah dan tetangga saya yang menjadi sopir selama perjalanan kami.
AlhamduliLlah setelah dua minggu lebih menunggu akhirnya pengumumanpun muncul dan saya kembali lolos tes. Sujud syukur saya lakukan sebagai ungkapan rasa syukur saya Karena merupakan kabar baik juga bagi orang tua saya, apalagi saya sudah mengajukan resign Karena sudah berkali-kali izin untuk tidak masuk meskipun saya belum benar-benar diterima kerja di PLN. Namun harga diri dan hati inilah yang memantapkan saya untuk memutuskan resign dari perusahaan saya sebelumnya.

6). Tes Wawancara
AlhamduliLlah sampai juga pada tahap terakhir yaitu wawancara atau interview. Tahap wawancara dilaksanakan di kantor pusat Distribusi Yogyakarta dan diwajibkan berpakaian rapi baju putih dan celana hitam. Saya mendapat jadwal interview jam 13.00 WIB, sehingga saya berangkat dari rumah pagi setelah sholat subuh. Peserta wawancara diwajibkan juga membawa berkas lamaran kembali dilengkapi dengan membawa materai untuk surat pernyataan.  Saya berangkat diantar oleh Ayah dan tetangga saya yang menjadi sopir selama perjalanan, kami sampai lokasi sekitar pukul 08.00 WIB dan masih sempat mandi dan sholat duha. Sambil menunggu waktu Dzuhur dan interview kami habiskan waktu dengan mengobrol dan makan jajanan kecil yang kami bekali dari rumah. Adzan dzuhur-pun kemudian berkumandang, saya langsung mengambil air wudhu dan bergegas melaksanankan sholat dzuhur berjamaah. Ketika hendak wudhu, saya sempat bertemu dengan peserta wawancara lain yang sudah selesai melaksanankan wawancara. Saya coba bertanya seputar apa saja yang ditanyakan interviewer. Mereka hanya menjawab bahwa interview berlangsung santai dan hanya ditanya seputar aktivitas sehari-hari dan pengalaman Pendidikan atau kerja sebelumnya. Selesai sholat tidak lupa sholawat dan salam kepada junjungan besar nabi Muhammad SAW dan keluarga, seraya saya berdo’a semoga diberi kelancaran selama proses wawancara dan hasil terbaik bismiLlah. Sampai di area wawancara, saya langsung menghampiri panitia yang berjaga. Saya langsung menyerahkan berkas lamaran yang diminta sebelumnya dan melakukan absensi (jangan sampai lupa absensi, waktu wawancara saya hanya 1 x ttd). Setelah absen saya diminta mengambil satu lembar surat pernyataan dan diminta menunggu untuk giliran wawancara. Setelah mengisi form surat pernyataan dan melengkapi dengan materai 6000 plus ttd, selanjutnya saya siapkan CV, Fc Ijazah, Transkrip, KK, KTP sebagai lampiran wawancara didalam map biru. 

Tibalah saatnya saya dipanggil, dengan mengucap BismiLlahirahmanirohim saya mengetuk pintu dan masuk dengan mengucap Assalamu’alaikum. Pewawancara dengan ramah menjawab salam saya dan kemudian saya menyalami pewawancara yang jumlahnya dua orang, selanjutnya saya dipersilahkan untuk duduk. Pewawancarapun memperkenalkan diri, bapak Gery selaku dari pihak PT. PLN (Persero) dan ibu Katerin selaku psikolog dari ECC UGM. Saya langsung menyerahkan berkas lengkap dengan form surat pernyataan saya tadi dan kemudian bapak Gery menanyakan kepada saya sudah makan atau belum. Langsung saya jawab belum, beliaupun memberikan saya jajanan kotak beserta Aqua satu botol 600 ml, saya-pun langsung menerima dan berterima kasih. Bapak Gery mulai menjelaskan tat acara interview yaitu saya diminta menjelaskan seputar diri saya (perkenalan diri) dengan menyebutkan nama, tempat tinggal, dari berapa bersaudara, kondisi orang tua (sehat/tidak) dan pekerjaan serta aktivitas, aktivitas selama kuliah, pengalaman kerja, hobi dan aktivitas sehari hari. Saya mulai menjelaskan satu persatu tentang diri saya sampai pekerjaan kedua orang tua saya yaitu guru SMP dan bapak saya yang sudah pension dan kini aktivitasnya jualan ayam ketawa (sejenis ayam hias) dan saya juga ikut membantu, ditengah penjelasan baik pak Gery dan ibu Katerin juga sambil terus bertanya tentang diri saya agar penyampaian saya dapat terjabarkan dengan baik dan jelas. Setelah memperkenalkan diri, ibu katerin mulai bertanya seputar pengalaman kerja saya dan pencapaian selama kerja, saya-pun menjelaskan seputar aktivitas kerja saya selama bekerja di perusahaan sebelumnya dan pencapaian yang saya capai diantaranya target produksi dan proses audit yang berlangsung aman terkendali. Bapak Gery mulai tertarik untuk menanyakan seputar audit, saya menjelaskan tentang aktivitas di perusahaan saya sebelumnya. Ibu katerin kembali bertanyanya “Job-desk saya apa saja”, “apakah pernah menghadapi anak buah atau rekan kerja yang sulit diatur”, “apa yang saya lakukan bila target misalkan terlalu sulit untuk dicapai”, saya-pun menjawab tentang jobdesk yaitu manajemen proses-waktu dan orang, pernah menghadapi anak buah yang sulit diatur namun tetap saya beri pengertian bahwa bila sudah di dunia kerja maka harus mematuhi aturan tempat kerja, bila target sulit dicapai, saya akan langsung melakukan perhitungan dan mencoba menjelaskan kepada atasan kendala apa saja yang dihadapi agar atasan bisa ikut meberi saran agar target tetap bisa tercapai atau merubah target. Ibu Katerin bertanya juga tentang peranan saya atau terobosan apa saja yang perna saya lakukan untuk perusahaan, saya menjawab bahwa diantara peranan saya yaitu membuat daftar list audit sehingga proses audit mudah dan lancer pelaksanaannya. Saya juga jelaskan seputar pelaksaan komisioning diperusahaan lama dan saya dipercaya sebagai pihak yang ikut mengawasi selama proses komisioning. Ibu Katerin bertanya lagi “apa yang dilakukan bila ada sesuatu yang menurut saya baru ketika proses komisioning dan apakah hal itu tidak menyulitkan bagi saya”, saya-pun menjawab bahwa saya akan coba cari tahu bila ada hal yang menurut saya baru dan justru hal baru tersebut menarik bagi saya Karena bisa memperkaya pengetahuan saya. Bapak Gery juga menanyakan tentang keputusan resign saya yang belum memperoleh pekerjaan lagi dan resiko yang sudah terfikirkan bila tidak diterima atau tidak lolos, saya-pun menjelaskan bahwa niat saya adalah ibadah sehingga pekerjaan yang saya lakukan harus bernilai Ibadah sehingga bila tidak lolos juga tidak mengapa, yang penting saya sudah berusaha ikhtiar. Bapak Gery kembali bertanya “bagaimana bila saya tidak lolos wawancara”, saya-pun menjawab bahwa saya bila tidak lolos wawancara maka saya akan tetap melamar kerja sambil mebantu Ayah saya jualan ayam. Bapak Gery kemudian ganti bertanya seputar Sertifikasi Ahli K3 yang sempat saya ikuti. Bapak Gery bertanya lagi, bila misalkan diterima kerja ingin memilih kerja di Proyek, Pembangkit, Transmisi atau Distribusi, saya-pun menjawab memilih Pembangkit Karena sesuai dengan bidang saya dan pak Gery langsung menambahkan bahwa K3 saya nantinya juga bisa terpakai bila di Pembangkit. Selanjutnya bapak Gery menanyakan kepada saya bila misalkan saya diterima nanti mau ditempatkan dimana selain pulau Jawa, saya menjawab Kalimantan Karena tempat kerja saya sebelumnya banyak orang Kalimantan sehingga saya cukup familiar dengan budaya daerah tersebut. Wawancarapun diakhiri dengan becandaan bahwa sebenarnya tempat wisata yang menarik kebanyakan di Indonesia timur, saya secara sepontan menjawab “apalagi raja Ampat pak”, bapak Gery langsung meminta bu Katerin untuk mencatat nama saya ditempatkan di Papua hahahahhaha bisa ajh pak Gery ini, Selanjutnya pak Gery malah bercerita seputar temannya yang dibela-belain membeli peralatan selam komplit Karena saking sukanya menyelam di daerah Indonesia timur dan pemandangan alam yang indah. Akhirnya wancara kami sudahi dan kembali saya ucapkan terima kasih serta salam kembali dan meninggalkan ruangan yang kemudian meminta panitia memberi setempel kartu peserta saya. 

Akhirnya saya pulang kembali ke Magetan Bersama Ayah dan tetangga saya tadi yang sudah mengantar saya selama mengikuti tes PLN. Menunggu cukup lama untuk proses pengumuman, lebih kurang tiga minggu saya menunggu pengumuman dan AlhamduliLlahirabbil’alamin nama saya termasuk dalam daftar peserta yang lolos wawancara dan berhak hadir untuk penjelasan kontrak dan tanda tangan kontrak prajabatan PT. PLN (Persero) Angkatan 56. Saya sangat bersyukur dan sujud syukur, apalagi waktu itu saya sedang tiduran ketika ashar dan ibu saya langsung mencium saya dan melakukan sujud syukur dan jujur saya sangat terharu, apalagi ekspresi ayah saya yang dulu sempat kecewa ketika saya gagal di wawancara PT PJB, kini saya bisa melihat ekspresi kegembiraan Ayah saya dengan sebenar-benarnya ketika beliau pulang dari Badminton, AlhamduliLlah. Selanjutnya saya datang ke kantor pusat Distribusi Jateng dan DIY di semarang untuk penjelasan kontrak dan TTD kontrak dengan membawa lengkap persayaratan yang dicantumkan didalam pengumuman lulus wawancara. Setelah acara selesai kami diperkenankan pulang dan kembali lagi beberapa hari kemusian dengan membawa surat perjanjian kerja yang telah ditanda tangani orang tua. Kegiatan selanjutnya adalah kesemaptaan di Pusdiklatpassus KOPASSUS Batu Jajar. Selanjutnya saya mendapat pembidangan di Transmisi Semarang yaitu di Transmission Live Maintenance (TLM) UDIKLAT PT. PLN (Persero) Kota Semarang. Akhirnya sekarang saya ditempatkan di unit OJT yang berbasis penempatan di Divisi Pengadaan Strategis (DIVDAS) PT PLN (Persero) Kantor Pusat - Jakarta Selatan.
Pengalaman Mengikuti Tes Kerja PT PLN (Persero)
Pengalaman Mengikuti Tes Kerja PT PLN (Persero)
Sekian cerita saya tentang proses yang saya jalani dan beberapa pengalaman pribadi saya selama mengikuti proses rekrutmen PT. PLN (Persero) Angkatan 56. Semoga bermanfaat dan bisa membatu kalian yang ingin ikut bergabung Bersama menerangi negeri bersama PT. PLN (Persero).

  • Share:

You Might Also Like

11 komentar

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. sangat menginspirasi, semoga ceritanya menjadi motivasi bagi semua orang dan amal jariah yang terus mengalir, semoga dapat menular kesaya juga Pak, terimakasih ilmu nya. satu lagi pertanyaan pak , apakah lulusan perguruan tinggi swasta memiliki peluang masuk PLN pak terimaksih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih sudah berkunjung ke Blog saya. Untuk Perguruan Tinggi Swasta tetap bisa memiliki peluang bekerja di PLN, bahkan beberapa teman dekat saya di PLN berasal dari Perguruan Tinggi Swasta. Jadi tetap semangat ya.....

      Hapus
  3. tes matanya ditutup sebelah mata atau tetap menggunakan kedua mata

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    2. Ada 2 tahap gan, yg pertama tetap menggunakan 2 mata dan yg kedua ditutup salah satu mata atau bergantian.

      Hapus
  4. Bang berapa lama pengumuman tes akademik keluar?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kl dulu tahapan tes awal seperti akademeis & bhs. Inggris, adaptive atau selain tes kesehatan dan wawancara, pengumumannya antara lebih kurang 1 mingguan (tidak terlalu lama). Kl tes kesehatan lab dan wawancara bisa lebih dari seminggu.

      Hapus
  5. Terimakasih pak atas kesediaannya membagikan pengalaman tes di PLN.

    BalasHapus
  6. Umur 24 lebih belum sampai 25 apakah bisa ikut rekrutmen lulusan d3

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...