Melanjutkan pengalaman saya setelah
gagal lolos wawancara terakhir di PT PJB (baca di sini), maka saya memutuskan untuk segera
melamar pekerjaan apapun yang penting halal dan sesuai dengan pendidikan saya.
Suatu hari sambal ngobrol-ngobrol dengan teman saya dikost, tiba-tiba saya
memiliki keinginan untuk mencoba apply lamaran kerja di jobstreet.com.
Sebelumnya saya sudah mencoba apply melalui SAC ITS, Jobfair dan langsung
mengunjungi web perusahaan. Sambil menunggu panggilan tes kerja saya coba untuk
login di jobstreet.com, karena kebetulan dulu ketika saya kuliah D3 sempat
memiliki account jobstreet.com. Setelah
login saya coba mencari lowongan kerja sesuai dengan pendidikan, keahlian dan
bidang minat saya. Saat itu AlhamduliLlah saya sudah lulus mengikuti
Sertifikasi Ahli K3 Umum yang dilaksanakan oleh Disnaker DIY, sehingga saya rasa
punya modal untuk melakukan apply di beberapa perusahaan favorit saya.
sumber: www.google.com |
Hasil pencarian di jobstreet.com
menyebutkan beberapa perusahaan yang sesuai dengan kualifikasi yang saya
cantumkan dan salah satu perusahaan yang saya apply adalah PT Motasa Indonesia.
Waktu itu saya kurang begitu familiar dengan perusahaan tersebut dan kurang
begitu mempedulikan hal tersebut karena yang ada pada fikiran saya saat itu
adalah kerja-kerja dan kerja. Setelah beberapa minggu menunggu sambil mengikuti
tes kesana kemari, akhirnya ada pesan WA masuk yang bersumber dari nomer yang
tidak terdaftar dikontah HP saya. Saya merasa aneh dengan pesan yang dikirimkan
karena seperti undangan tes kerja, namun saya berfikir “apa benar undangan tes
kerja bisa via WA, biasanya kan SMS”. Akhirnya saya baca tulisan pesan tersebut
dan ternyata benar, isinya adalah undangan mengikuti tes tulis dan wawancara di
PT Motasa Indonesia dengan pengirim ibu Neneng selaku Asst Manager HRD waktu
itu. Saya sempat mengingat ingat kapan saya pernal melamar kerja di PT Motasa
Indonesia, karena saya benar-benar lupa pernah melamar diperusahaan tersebut
karena begitu banyaknya lamaran yang saya kirimkan dan bahkan sempat berfikir
bahwa PT Motasa Indonesia adalah pabrik bola sepak…..hehehhehehe.
sumber: www.google.com |
Saya coba mencari tahu seputar PT
Motasa Indonesia melalui www.google.com atau lebih
dikenal dengan panggilan mbah google. Setelah melakukan pencarian, akhirnya
muncul website PT Motasa Indonesia dan beberapa forum yang sempat membahas
tentang perusahaan tersebut. Saya coba untuk melihat langsung di web
perusahaan, isinya tentang profil perusahaan yang menjelaskan tentang produk
yang dijual yaitu rempah-rempah kemasan yang salah satunya adalah merica bubuk.
Brand yang terkenal adalah Merica Bubuk Ladaku dan Desaku Ketumbar Bubuk.
Beberapa penghargaan pernah diraih seperti Top Brand sampai produk terlaris.
Saya menilai dari sisi web perusahaan sudah cukup memberikan informasi seputar
perusahaan tersebut. Hal yang membuat saya tertarik untuk mengikuti tes adalah
pemasaran dari produk PT Motasa Indonesia yang bisa dibilang sudah sangat luar
biasa karena menjangkau sampai pasar luar negeri seperti Malaysia, Hongkong
sampai Uni Emirate Arab (UEA).
sumber: www.google.com |
Setelah cukup menggali informasi
dari web, maka selanjutnya saya langsung memutuskan untuk mempersiapkan berkas
yang diperlukan untuk tes diantaranya surat lmaran, CV, Fotocopy Ijazah,
Transkrip dan sertifikat penunjang. Setelah semua berkas terkumpul, maka saya
lanjutkan dengan memohon restu orang tua. Restu orang tua sangat penting
menurut saya, karena selain merupakan salah satu hal yang diutamakan dalam
agama Islam, restu orang tua bisa memberi dorongan semangat secara tidak
langsung kepada saya. Tidak lupa saya juga memanjatkan do’a kepada Allah SWT
agar dimudahkan dalam setiap aktivitas dan urusan saya. Selain itu saya coba
search location di google untuk mengetahui letak PT Motasa Indonesia untuk
menjadi patokan atau ancer-ancer dalam istilah Bahasa jawanya. Setelah
mengetahui map dari perusahaan yang tempatnya di Kec Mojosari Kab Mojokerto,
selanjutnya saya putuskan untuk survey location langsung bersama teman saya Abinowo
dengan naik kendaraan Honda Beat warna putih milik saya dari kost menuju
lokasi. Perjalanan dari kost saya di keputih Surabaya menuju lokasi tes (PT
Motasa Indonesia) sekitar satu jam. Sempat bingung mencari alamat PT Motasa
Indonesia karena tidak terdapat plang nama perusahaan. Ketika mulai mencari di
daerah Mojosari dengan panduan GPS, sama sekali tidak terlihat ada perusahaan
yang wujudnya sesuai dengan yang di google. Ada satu bangunan yang saat itu
saya mengira adalah bangunan pondok karena terdapat kubah masjid besar warna
hijau dengan cat tembok pagar dan bangunan tersebut didominasi warna hijau. Akhirnya
saya coba mampir sebentar di Alfamart sambil membeli air minum untuk
menyejukkan badan yang cukup panas karena suhu dari Surabaya sudah cukup panas
ditambah dengan capek perjalanan. Sambil membeli minum saya bertanya kepada
pegawai Alfamart tentang lokasi PT
Motasa Indonesia. Pegawai Alfamart menunjukkan arah ke bangunan yang saya
anggap bangunan pondok pesantren tadi. Saya tambahkan juga di sela-sela
penjelasan pegawai tadi bahwa saya tadi sempat melintasi area itu dan
bangunannya seperti Pondok dan ada kubah masjidnya. Pegawai Alfamart
membenarkan pernyataan saya tersebut bahwa bangunannya memang seperti itu.
Akhirnya kami putuskan melakukan cek kembali ke bangunann tadi, akhirnya kami
coba cari petunjuk yang bisa menunjukkan bahwa bangunan tersebut adalah PT
Motasa Indonesia. Akhirnya kami menemukan plang kecil yang bertulisakan
peraturan-peraturan serikat pekerja PT Motasa Indonesia. Nah dari situlah kami
yakin bahwa bangunan itu benar-benar PT Motasa Indonesia. Setelah kami rasa
cukup untuk cek lokasi, akhirnya kami pulang ke kost. Sebelum hari tes tiba,
saya coba menhubungi teman saya yang bernama Gembong Hari Prahara Ramadan atau
biasa dipanggil Gembong. Agak lucu sih namanya, tapi memang itulah nama asli
pemberian bapak/ibunya. Saya coba menanyakan apakah pada hari tes tersebut saya
bisa menumpang tinggal dirumahnya untuk memperpendek waktu perjalanan dan
mengurangi resiko terlambat. AlhamduliLlah Gembong dengan senang hati
membolehkan saya tinggal di rumahnya sambil menunggu waktu tes keesokan
harinya. Sore hari H-2 saya berang dari kost menuju rumah Gembong di daerah
Krian Sidoarjo untuk menginap. Selama menginap kami sempat ngobrol
ngalor-ngidul dari cerita kuliah sampai pengalaman tes dan kerja.
Hari H pun tiba, dan setelah Sholat
subuh saya beres-beres barang perlengkapan saya, bersiap-siap mandi dang anti
baju. Setelah selesai bersiap-siap untuk berangkat, saya ditawari untuk sarapan
pagi. Bersyukur AlhamduliLlah betapa Allah maha pengasih, saya selalu dipertemukan
dengan orang-orang baik. Ucapan terimakasih sebesar-besarnya untuk Gembong
sekeluarga. Setelah selesai sarapan kamipun berangkat bersama karena kebetulan
Gembung sudah bekerja juga di daerah Mojokerto, hanya saja berbeda perusahaan.
Setelah sampai di lokasi tes yaitu Pabrik PT Motasa Indonesia, saya coba
menanyakan langsung kepada satpam perihal undangan tes dari ibu Neneng selaku
Asst Manager HRD waktu itu. Bapak satpam memperbolehkan saya masuk dengan
diberi kartu parker dan mempersihakan saya basen kemudian duduk untuk menunggu
waktu tes. Sambil menunggu saya coba WA ibu Neneng yang sudah mengundang saya,
maka beliau meminta saya untuk menunggu sampai ada informasi selanjutnya. Saat
itu saya menunggu sendirian karena mungkin saya datng jauh lebih awal
hehhehehe. Undangan tes jam 08.00 WIB namun saya sudah sampai lokasi jam tujuh
kurang. Akhirnya satu-persatu peserta tespun datang, beberapa menit setelah
saya ada Bagas datang dari Solo langsung ke pabrik tanpa menginap dirumah teman
atau kerabat. Sambil menunggu kamipun mengobrol seputar panggilan tes dan
perkuliahan. Bagas lulusan UNS jurusan Teknologi Pangan dan waktu itu dia baru
lulus jadi bisa dibilang beruntung karena saya sendiri lulusan 2011 untuk D3
dan lulusan 2015 untuk S1 nya dengan pengalaman kerja dua tahun di PT Infomedia
Nusantara namum sekarang bisa tes bareng dengan dia.
Waktu tespun tiba dan kami langsung
dipanggil dan dipandu menuju alu atas untuk mengikuti tes. Panitia rekrutmen
waktu itu yang tidak lain adalah ibu Neneng dan stafnya mas Janoko membagikan
lembar jawaban dan soal. Saya lihat soal tes yang ada adalah tes
hitung-menghitung atau eksak. Kami diberi waktu lebih kurang 15 menit dengan
jumlah 50 soal. Dengan mengucap bismiLlahirahmanirohim saya mengerjakan dengan
secepat mungkin dan seteliti mungkin karena soalnya cukup mengecok dan banyak
matematika dasar yang ada beberapa sangat mengecok seperti pengurangan dengan
perkalian lebi didahulukan yang mana dll. Setelah selesai tes eksak lembar
jawabanpun dikumpulakan dan kami dipanggil satu persatu untuk mengikuti tes
wawancara direksi. Saya sempat kaget dengan pemanggilan tes wawancara karena
kok secepat ini padahal kita baru tes awal yang menurutn saya juga tidak terlalu
rumit-rumit amit hehehhehe. Saya mendapat giliran terakhir dan saya juga tidak
tahu berdasar apa pemanggilan tersebut diacak sehingga saya memperoleh urutan
terakhir. Ketika nama saya dipanggil dan dipersilahkan naik ke tempat wawancara
yang kebetulan berbeda gedung, hati berasa berdebar-debar karena tanpa
persiapan saya langsung dihadapkan dengan direksi. Sambil bertanya-tanya dengan
teman-teman sesama peserta tes tentang pertanyaan tes, mereka memberi tahu
bahwa wawancara berlangsung sangat singkat lebih kurang 10-15 menit. Bahkan ada
peserta tes yang tidak sadar begitu cepat wawancaranya dan bari kali itu
merasakan tes yang begitu singkat. Berdasar info teman peserta tes, pertanyaan
yang diajukan seputar perkenalan diri, pengalaman dan selama kita
memperkenalkan diri, interviewer langsung menanyakan hal-hal yang menurut
mereka dapat menjadi pertimbangan.
Ketika masuk tempat wawancara, saya
mengetuk pintu dan mengucap salam kemudian menyalami satu persatu interviewer
yang diantaranya adalah jejeran direksi dan bu Neneng. Setelah saya
dipersilahkan duduk, interviewer menjelaskan tentang peraturan wawancara yang
diantaranya saya diharapkan menjawab dengan cepat akurat dan jelas karena
berbatas waktu. Pertanyaan pertamapun dimulai dengan mempersilahkan saya
memperkenalkan diri, maka saya coba atur nafas dan diawali salam kemudian mulai
memperkenalkan diri. Perkenalan diri saya saya coba atur alurnya mulai dari
perkuliahan hingga pengalaman kerja dan saya sebutkan hal-hal yang menurut saya
penting dan mampu menjadi bahan pertimbangan untuk bisa merekrut saya. Para
interviewer melontarkan beberapa pertanyaan selama saya memperkenalkan diri
seperti “tinggal di Surabaya kok betah?”, “dari jurusan saya mempelajari apa?”,
“pengalaman kerja” dan pertanyaan yang membuat saya kaget adalah “kamu sholat
berapa kali, hafal do’a-do’a, coba lafalkan do’a Qunut?”. Pertanyaan terakhir
begitu mengejutkan dan sepontan saya menjawab bahwa saya sholat minimal 5 kali
sehari karena belum termasuk sholat sunah duha, qobliah,ba’diah dll, kemudian
saya menerangkan bahwa saya sholat subuh tidak menggunakan qunut dan akhirnya
bapak Mahmud Tantowi selaku Direksi yang waktu itu memberikan pertanyaan terus
mengejar dengan pertanyaan “kamu hafal tidak do’aqunut?”. Sepeontan saya jawab
lagi tanpa ada sedikitpun kebohongan bahwa saya dulu hafal do’a qunut namun
sekarang tidak lagi dan tidak menggunakan do’a qunut ketika sholat subuh karena
itu sunah. Akhirnya wawancara diakhiri dengan pertanyaan dari bapak Joko selaku
Direktur SDM dengan pertanyaan”kamu asli mana?"dan “kamu minta gaji
berapa?”. Spontan lagi saya jawab bahwa saya asli magetan kelahiran madiun dan
saya minta gaji antara 3-4 juta rupiah. Akhirnya wawancara disudahi dan saya
bersalaman kembali dengan para interviewer kemdian mengucapkan salam kembali
sebelum meninggalkan ruangan wawancara.
Selesai wawancara kami dibawa ke
kantin untuk menikmati makan siang, maka kembali saya bersyukur AlhamduliLlah
saya diberikan kecukupan kebutuhan untuk hari ini. Setelah makan siang dikantin
kamipun langsung mengambil motor yang telah diparkir dan beranjak pulang. Ada
beberapa teman sesame peserta tes yang meminta nomer saya untuk saling mengabari
perihal kelanjutan tes ini, namun waktu itu hp saya lemot karena lowbat jadi
saya tidak sempat menyimpan nomernya. Dua hari kemudian saya mendapat panggilan
tes di Wings Surya Surabaya untuk mengikuti tes Akademis. Setelah tes dari
kantor Wings Surya, saya langsung beranjak pulang ke kost. Sesampainya di
keputih tiba-tiba berkeinginan untuk mampir dulu ke Alfamart untuk membeli
minuman segar. Setelah mengambilminuman dan membayar kekasir, tiba-tiba ada
telpon masih dari nomor 031-xxx yang tidak saya kenal. Telpon saya terima dan
penelpon menanyakan “apakah benar ini dengan bapak Akbar” dan saya jawab benar
saya sendiri. Ternyata dari PT Motasa Indonesia yang menginformasikan bahwa
saya lolos seleksi wawancara dan berhak mengikuti psikotes di Ubaya. Beliau mengatas
namakan bapak Irwan Bakker selaku manager HRD dan menginformasikan juga besaran
gaji dan persyaratan dokumen yang perlu dikumpulkan bila saya lolos tes, namun
beliau langsung menanyakan kepada saya apakah bersedia dan setuju dengan nilai
gaji dan peraturan yang disebutkan. Akhirnya saya jawab setuju karena tidak ada
penyitaan berkas atau dokumen seperti ijazah dan transkrip. Bersyukur
AlhamduliLlah saya ucapkan kembali dan menginformasikan kembali kepada orang
tua tentang kabar ini. Sebelum psikotes dilakukan, saya terlebih dahulu
melakukan survey lokasi tes di Ubaya Surabaya bersama teman saya, sambil beli
makan dan jalan-jalan.
Waktu psikotespun tiba dan saya
mempersiapan semua kelengkapan tes seperti pensi 2b, bolpoint, penghapus 2b, penggaris
dan mengenakan baju rapih. Sampai di lokasi tes saya langsung menanyakan orang
yang saya temui disana tentang lokasi tempat tes saya. Sampainya di ruangan tes
saya langsung duduk dan ternyata disebelah saya ada wajah yang tidak asing lagi
ketika mengikuti tes di pabrik Pt Motasa Indonesia. Akhirnya saya ajak
berkenalan, ternyata dia alumni ITS juga dari jurusan Teknik Kimia, namanya
Hermawan Fandi Nuari atau biasa dipanggil hermawan. Isi tes tidak asing lagi
bagi saya karena sebelumnya saya beberapa kali pernah mengikuti tes semacam
ini. Selesai tes tulis psikotes dihadapkan dengan wawancara dengan psikolog.
Waktu wawancara sudah ditentukan dan saya memperoleh giliran sore dan sambil
menunggu kami diberikan makanan ringan dan saya sholat duhur terlebih dulu karena
belum terlalu lapar. Setelah sholat duhur saya menunggu beserta peserta yang
lain didepan ruangan interview yang sudah ditentukan. Tiba akhirnya giliran
saya masuk ruangan dan hampir sama dengan tata cara interview saya dengan
interview ketika di pabrik PT Motasa Indonesia yaitu dengna salam, penuh senyum
dan sopan santun. Ketika berhadapan dengan interviewer, saya langsung menjabat
tangan beliau untuk bersalaman kemudia saya dipersilahkan duduk. Interviewer
menjelaskan beberapa hal terkait wawancara yang dilakukan seperti menyebutkan
biodata diri saya yang ada di CV dan meminta saya kembali untuk memperkenalkan
diri. Waktu intu interviewer hanya satu sehingga saya lebih santai dalam
menjawab pertanyaan yang diajukan. Pertanyaan yang berkesan adalah ketika
beliau menanyakan tentang “sudah tes dimana saja sebelumnya”, “sampai tahap
apa” dan “kenapa bisa gagal”?. Saya menjawab bahwa sebelumnya pernah tes
wawancara di PT PJB dan sampai tahap terakhir yaitu wawancara. Beliau sempat
kaget “kok bisa gak lolos padahal udah terakhir” dan saya jawab bahwa saya
tidak tahu. Beliau juga menanyakan “apakah ada kesulitan dalam mengikuti
psikotes disini” dan saya jawab ada, beliau kembali bertanya “bagian mana yang
sulit” dan saya menjawab bahwa bagian persamaan dan mencocokkan kata, beliau
kaget dan agak tidak percaya kemudian kembali bertanya “lebih sulit mana dengan
PT PJB” dan saya jawab lebih suli disini bu, beliau semakin heran dan
menanyakan kembali “tapi bisa mengerjakan?” dan saya jawab bahwa AlhamduliLlah
bisa bu, beliaupun tersenyum dan mengucap AlhamduliLlah. Sebelum wawancara
berakhir beliau memberikan sedikit nasehat agar bisa memaksimalkan kesempatan
yang ada karena kesempatan belum tentu datang kembali. Beliau juga
menginformasikan bahwa hasil tes diumumkan sekitar satu minggu kemudian. Hal
itu benar-benar saya ingat dan benar –benar saya terapkan. Beliau juga
menginformasikan bahwa hasil tes diumumkan sekitar satu minggu kemudian. Saya
ucapkan terimakasih kepada ibu Pewawancara yang sudah memberikan dorongan
semangat dan nasehat.
Selesai wawancara kembali saya
bersalaman dengan interviewer dan keluar ruangan dengan mengucap salam. Setelah
sampai diluar ruangan saya langsung ditanya dua orang yang sedang duduk didepan
ruangan sebelah “apakah wawancaranya sudah selesai” dan saya menjawab ‘sudah’.
Mereka bertanya “sedang mengikuti tes apa” dan saya menjawab bahwa saya
mengikuti tes PT Motasa Indonesia. Ternyata mereka juga mengikuti tes PT Motasa
Indonesia juga dan saya sempat mengingat-ingat namun belum pernah bertemu dan
tidak familiar. Ternyata mereka waktu tes berbeda hari sehingga pantas bila
saya tidak familiar dengan mereka. Namyanya Arif dan yang satunya lagi namanya
Ischiadika Elharomy. Setelah itu saya pulang dan dengan Bahasa suroboyoan saya
berpamitan pulang dengan mereka “tak balik disek yo”. Sampai kost saya langsung
beristirahat dan menunggu hasil psikotes dan wawancara tadi.
Setelah beberapa hari kemudia
(tidak sampai satu minggu) saya dihubungi kembali oleh bapak Irwan Bakker yang
menginformasikan bahwa saya lolos psikotes dan selanjutnya adalah
penandatanganan kotrak kerja. Beliau juga menyampaikan kembali besaran gaji dan
persyaratan dokumen yang perlu dibawa untuk persetujuan saya. Kembali saya
jawab bahwa saya setuju karena menurut saya selama tidak mensita dokumen maka
pasti saya akan bersedia. Hari penandatanganan kontrakpun tiba saya sudah
sampai di ruangan tempat wawancara pertama pabrik PT Motasa Indonesia. Kami
yang diundang untuk berkumpul/lolos seleksi adalah saya, Arif, Ischiadica/Dika,
Bagas, Hermawan, Eric dan Ade. Bagas sebelumnya tes di Solo untuk tahap
psikotesnya sehingga tidak sempat bertemu. Eric dan Ade adalah peserta tes
sebelumnya dari jenjang D3 untuk posisi teknisi Boiler sedangkan untuk yang S1
berposisi sebagai supervisor produksi. Stelah menunggu cukup lama akhirnya kami
diberikan dokumen kontrak kerja yang perlu ditanda tangani. Waktu itu ibu
neneng selaku panitia rekrutmen yang menjelaskan tentang perjanjian kontralk
dan penandatangan kontrak kerja. Setelah penanda tanganan kontrak kerja,
selanjutnya kami diminta untuk bergiliran melakukan foto kartu karyawan. Isi perjanjian
kontrak kerja menyebutkan bahwa kami harus mengikuti masa percobaan selam tiga
bulan, tidak boleh ada izin dan kemudian bila lolos maka kami akan diangkat
sebagai pegawai tetap. Kami dibagian jadwal training selama masa percobaan oleh
mas Janoko selaku staf HRD. Setelah itu kami dipersilahkan pulang dan aktivitas
dimulai hari senin minggu depan. Kami juga ditawari untuk diantar mencari kost
dekat pabrik oleh perusahaan dan kamipun menanggapi dengan senang hati.
Akhirnya kami sudah memperoleh tempat kost di daerah Mojosari yang letaknya
tidak terlalu jauh dari pabrik.
Hari seninpun tiba dan kami sudah
berkumpul di ruangan training. Kami dibagikan baju seragam dan kami dijadwalkan
mengikuti tes kesehatan di RS Sakinah Mojokerto. Kami sempat bertanya-tanya
kenapa tidak sebelum tanda tangan kontrak tes kesehatannya. Ternyata mereka
ingin cepat cepat memperoleh karyawan dikarenakan kebutuhan produksi yang
meningkat. Kamipun diantar ke RS dengan naik mobil perusahaan. Untuk tes
kesehatan tidak sedetai PT PJB, hanya tes tensi, berat badan, sample darah,
denyut jantung dan rontgen. Beberapa minggu kemudian kami diberitahukan hasil
tes kesehatan yang menyatakan kami lolos tes kesehatan.
sumber: www.google.com |
AlhamduliLlah setelah tiga bulan
menjalani masa percobaan akhirnya SK kamipun keluar dan kami diangkat sebagai
karyawan tetap PT Motasa Indonesia. Sekian pengalam saya ketika mengikuti
proses seleksi kerja di PT Motasa Indonesia, semoga bermanfaat untuk menambah
wawasan. Terima Kasih………..
29 komentar
sharingnya sangat inspiratif, semoga ada kesempatan yang sama untuk saya dapat bekerja di Motasa, amin hehe
BalasHapusTerima kasih. Amin ya rabbal'alamin
HapusSaya pengen kerja disitu mas
BalasHapusYa Allah, kebetulan besok saya mau melamar di PT. Motasa, tiba² ada artikel bapak, sangat bermanfaat sekali pak. Terima kasih banyak
BalasHapusMelamar bidang apa mas?
HapusTerima kasih kembali
HapusApakah ditahun ini PT.Motasa jg mengikuti sistem sprti itu 3 bulan training bisa lanjut kryawan tetap mas?
BalasHapusMohon maaf kl info terbaru saat ini masih belum ada. Namun dr info yg saya dapat dan pengalaman sebelumnya masih sama dari tahun ke tahun.
Hapusapa masnya masih bekerja di PT motasa?
BalasHapusMaaf saya sudah resign. Pindah kerja ka
HapusAssalamualaikum,saya mau nnya kalo mau nglamar di pt motasa indonesa via pos apa bisa?
BalasHapusBisa dicoba saja. Atau coba via email kl d website tertera
HapusMohon maaf pak saya ingin bertanya perihal job desk bagian operator produksi di PT Motasa kira kira apa saja ya ? Terimakasiv
BalasHapusKl peoduksi setahu saya dibagi 2 ya. Bagian bulk process (pengolahan row material) dan Packaging. Kl packaging lebih ke pengemasan produk yang sudah diolah dr bulk process sesuai SOP.
HapusApakah ada lowongan kerja untuk cewek?
BalasHapusUntuk cewek biasanya ada di bagian QC, HRD, SPI dan R&D
HapusMaaf mau tanya mas.. pt motasa ikut kabupaten apa kota ya mas.?
BalasHapusKabupaten Mojokerto
HapusKak mau tanya,, cara agar lolos di PT. Motasa gimana kak? tips n triknya?
BalasHapusYg penting ada persiapan latihan terutama matematika dasar, tetap tenang saat mengerjakan soal, jawab pertanyaan saat wawancara dengan jujur, perlu tahu visi dan masi perusahaan serta jangan lupa berdoa
HapusUntuk psikotestnya apa aja apa seperti pda umumnya kak
HapusPsikotes masih umum
HapusBang untuk soal psikotesnya apa ja soalnya saya bsk mau psikotest dipt motasa
BalasHapusSoal soalnya masih psikotes pada umumnya
Hapusada penjumlahan angka dan pencocokkan gambar dll. Untuk penjumlahan angka yang terpenting bisa stabil, sehingga grafiknya tidak naik turun. Kl pencocokan gambar harus cepat karena berbatas waktu.
HapusKalau kristen ada kemungkinan lolos nggak ya kak? Pengen banget kerja situ
BalasHapusBisa dicoba dulu ka. Soalnya ada 1 direksinya yg juga kristen setahu saya. Bagian pemasaran, di kantor pusat Jl. Raya waru sidoarjo
HapusMau bertanya mas, apakah memang di PT Motasa ini diharuskan untuk hafal alquran? atau surah surah tertentu?
BalasHapusEnggak juga ka. Minimal rajin sholat 5 waktu ajh
Hapus