Membersihkan Kaca Mobil Dengan Mudah Dan Mengkilap Seperti Baru - Kit Glass Polish
Membersihkan Kaca Mobil Dengan Mudah Dan Mengkilap Seperti Baru - Kit Glass Polish |
PENGALAMAN POSITIF COVID SERTA CARA MEMULIHKAN KONDISI TUBUH DENGAN DAN/ATAU TANPA MULTIVITAMIN TABLET/KAPLET
PENGALAMAN POSITIF COVID SERTA CARA MEMULIHKAN KONDISI TUBUH DENGAN DAN/ATAU TANPA MULTIVITAMIN TABLET/KAPLET
Ditulis oleh: Ifana
sumber: pixabay.com |
Assalamualaikum, Hai semuanya, salam sehat
Kali ini aq mau berbagi pengalaman tentang sikap & treatment yang dilakukan keluargaQ saat dinyatakan positif/negatif Swab PCR, sekali lagi ini adalah pengalamanQ pribadi ya, bukan pandangan dari segi medis.
05 Juli 2021
Bapak menampakan gejala batuk-pilek, aq cek pke oxymeter, hasilnya saturasi 96-98, suhu 36,4 masih normal aq pikir. Saat ini karna Bapak blm konsultasi dg dokter jadi belum dapat obat, treatment nya minum Sari Buah Probiotik 1 sdm, 3 kali sehari.
06 Juli 2021
aq & suami menjadwalkan Bapak-Ibu rapid antigen dg layanan drive thru (Rp 159.000/orang), krn berdasarkan info yg sudah2 dari para ahli medis bilang klo nich Covid-19 itu jenis sekarang lebih mudah menular, nah klo antri ditempat tertutup alias dalam satu ruangan menurut pendapat aq cukup riskan.
Hasil rapid antigen:
- Bapak = Positif dg gejala
- Ibu = Negatif, tanpa gejala
Dengan hasil rapid yg demikian, alhasil aq, suami, sepakat melakukan prosedur Pasien Covid-19 thd Bapak, yakni memisahkan ruang dan segala pernak-perniknya dari yg hasil tes negatif (ibu).
Buat jaga2. Bapak, aq, suami di lantai 2 (3 kamar tidur + kamar mandi), kenapa aq & suami jd selantai sm bapak, untuk memudahkan pemantauan kondisi bapak. Ibu di lantai 1 (2 kamar tidur, kamar mandi, dapur, ruang keluarga)
07 Juli 2021
Aq & suami mulai rasa gak enak badan, pagi blm terasa, siang agak terasa badan meriang gak enak, makin sore nyeri di seluruh badan, sampai malam bada' sholat isya aQ & suami makin meriang, cek saturasi oksigen kisaran = 96-98, suhu badan = 36,8 - 37,1, akhirnya kita putuskan minum paracetamol yg dibeli secara bebas (1 strip = 10 kaplet = Rp 5.000, inipun baru diminum 2 kaplet doang, Alhamdulillah sudah sembuh demam & meriang).
Kondisi Bapak masih sering batuk kering, saturasi oksigen kisaran 94-95, suhu 36,6-36,8. Karna Bapak sudah lanjut usia (68 tahun), kita tangani cukup serius, dg melakukan pemeriksaan dokter secara online (via video call WA) dg Dokter langganan keluarga kita, alhamdulillah dapat resep obat yg dianter ke rumah. Sehingga kita memang berusaha untuk tidak berkeliaran kesana kemari, intinya saling menjaga kpd orang lain. Khawatirnya kita nularin tuch virus, kan kasian..gak pernah ngasih oleh2, sekali ngasih koq virus. Jadi kita sekeluarga komitmen, sepanjang masih bs online kita usahakan online alias gak berkeliaran keluar (itu yg penting guys dimasa kayak gini).
Resep obat untuk Bapak (68 tahun, tanpa komorbid, Rp 405.000):
- Azitromicyn (10 kaplet)
- Dumin (20 tablet)
- Imunos Plus (20 kaplet)
- Vitamin C (20 Kaplet)
Resep obat yang pernah diberikan ke Ibu yg sempat positif pada akhir Januari 2021 (63tahun, diabetes melitus, Rp951.200):
- Zibramax (12 tablet)
- Nuce Tab (30 tablet)
- Neurohax 5000 (30 tablet)
- Ever E 250mg (1 botol)
08 Juli 2021
Bangun pagi sekitar 04.30 untuk sholat subuh, aq & suami udah mendingan daripada semalam. Jam 05. 45, aq & suami mulai ngerasain demam, meriang lagi, kita cek suhu 36,9-37,3, saturasi oksigen 97-99, sedikit lega. Akhirnya aq & suami sarapan 05.47, pagi banget tp mau gmn lagi, biar bs segera minum paracetamol & tidur.
Bapak seperti hari sebelumnya, kondisinya batuk-pilek, saturasi oksigen 95-96, suhu badan 36,1 - 36,6.
Jam 09.00 aq dan suami mulai terbangun, kita bersih diri dg menggunakan air hangat. Makan lagi, minum jus jeruk + madu. Kondisi badan sudah semakin membaik, suhu badan 36,1-36,4, saturasi oksigen 97-99, persendian sudah gk ngilu2 kyk pas semalam dan subuh tadi. Semakin siang aq & suami makin membaik, Alhamdulillah Bapak juga, cuma msh sering terdengar batuk2.
Karna aq, suami ingin memastikan apakah positif ato negatif, kita coba melakukan Swab PCR, sekaligus Bapak pada keesokan harinya.
09 Juli 2021
Alhamdulillah, kondisi semakin membaik untuk kita ber 3 (Bapak, suami, aq). Pukul 13.00 kita melakukan Swab PCR (Rp900.000/orang) di RS Sil**m dan hasilnya positif ke 3 nya🤦♀️.
Dengan angka CT Value (standardnya >40):
- Bapak = 22 & 24
- Suami = 17 & 17
- Aq = 14 & 15
sumber: kumparan.com |
Untuk terapi pemulihan dari Covid-19 ini, aq terapkan 2 metode guys, untuk bapak, suami, dan aq berbeda ya...
Bapak terapi dg obat yg sudah diresepkan dokter (detailnya cek di atas)
Aq dan suami coba ikhtiar tanpa multivitamin kimia alias tanpa tablet/kaplet gtu guys, nich rinciannya:
- 06.00 = jus jambu merah 600ml + madu 6 sdm + air hangat
- 06.30 = sarapan pokok (nasi+sayur+lauk)
- 08.30 = jeruk baby pacitan (smua jeruk bagus, yg penting jeruk, kebetulan yg mudah di dapat online jeruk ini dan murah jg jd konsumsi ini)
- 10.00 = jeruk peras + madu 5 sdm (yg biasa dijual warung makan buat es jeruk itu loh)
- 11.30 = makan siang (nasi+sayur+lauk)
- 13.30 = nyemil jeruk baby pacitan
- 17.00 = minum jus jambu merah + madu (takarannya suka2)
- 18.00 = makan malam (nasi+sayur+lauk)
- 20.00 = minum susu Ultra + madu 5 sdm (yg ada di rumah itu, jd konsumsi itu, klo bs dpt susu perah kambing/sapi lebih baik, ato pke greenfiel ato susu tujuh kurma ato lainnya, intinya *jangan berpatok pd merek* , cari yg mudah, yg kita jg doyan minumnya, & ramah dikantong,,hehehehe, klo aq karna gak suka susu perah asli, yasud pke yg simple2 alias Ultra itu), untuk jam2 nya di atas itu memudahkan pemaparan saja ya guys, gak harus jam segitu, ya sewajarnyalah. Selebihnya cemal-cemilnya suka2 jam nya, takarannya pun suka2..intinya jgn berlebihan, misal nich biar segera sembuh makan jeruknya sehari 1kg, ya kaliii..itu makan ato kemaruk...wkwkwkw😆...yg ada ntar kenapa2 dg lambungnya...ato hal lainnya.
Terapi Uap ini harus/wajib klo di aq krn efeknya bener2 nyata kerasa, dada buat nafas itu plooonggg.
Cara pkenya:
- air mendidih (karna bnyk uap panas nya dr pengalamanQ)
- ditetesin 3-4 minyak angin cap kapak (sekali lg jgn berpatok dg merek, aq pke ini krn adanya di rumah itu, jd jangan dipke ribet ya guys, hidup itu santuy, jgn dibikin susah)
Untuk takaran air nya brp, secukupnya aja, aq pke nya air 500-700ml di taruh mangkok, terus ditetesin minyak, klo kadar brp tetes, sekuat hidung aq hirup, aq nyoba 2 koq kurang, aq tambahin 4 ternyata lbh lega di dada buat nafas. Terapi uap nya bapak, suami, aq lakuin:
- Pagi 07.00 wib
- Siang 12.00 wib
- Sore 17.00 wib
- Malam 20.00 wib
10-17 Juli 2021
Gejala hilang/berkurangnya kemampuan indera pengecap (lidah) & indera penciuman (hidung) mulai menampakan eksistensinya ke Aq dan suami, alhamdulillah Bapak nggak (ya mungkin tiap org, tubuhnya beda2 dlm merespon tuch virus). Bapak dan aq batuk, suami gak batuk sama sekali dr awal gejala, hingga akhir (dinyatakan negatif)
18 - 23 Juli 2021
Alhamdulillah kondisi kita berangsur mulai membaik, seiring kembali normalnya indera pengecap dan indera penciuman.
26 Juli 2021
Bapak, suami, dan aq melakukan tes di Puskesmas setelah masa isolasi 14 hari, dan taraaaa...Alhamdulillah hasilnya negatif 🤲
Jika dari pengalamanQ pribadi, virus ini mudah penanganannya namun tetap harus waspada...intinya *Jangan PANIK* terus kalap cari obat/multivitamin/susu yg harus merek ini lah, merek itu lah...nah klo gk ketemu alhasil jdnya bikin kepikiran jd stres, bingung, turun lah imun, makin drop pula kondisi badan.
Pokoknya makan banyak, enak gak enak rasanya telen aja, mau muntah, tetep suapin terus, setidaknya meski ada yg dimuntahin, msh ada sisa2 yg nyangkut di dlm, minum air putih yg banyak juga.
SEHATkan tubuh mu dulu, baru imun tubuh ini yg akan melawan virus itu sendiri.
Just info aja, kita serumah alhamdulillah sudah vaksin tahap I dan II bulan April-Juni 2021. Mungkin itu kali yg lbh membuat imun bapak, suami,& aq cepat pulih (lagi2 ini pengalaman pribadi ya guys)
Dengan treatment apapun, yg penting kalian percaya apa yg kalian lakukan, misal dg resep dokter kalian harus percaya obat yg diberikan dan selesaikan hingga tuntas, nah klo ingin yg alami tanpa multivitamin tablet/kaplet ya harus konsisten jg sampai akhir.
Dan yg terakhir nich jika saturasi oksigen di bawah 95, warning!!! kalian harus/wajib segera hubungi pusat kesehatan terdekat sebelum smw nya terlambat. Jangan worry takut2 karepe dewe, ntar klo ke RS pas meninggal disanalah, ntar pas inilah, ntar pas itulah..hadeehh...udah hilangin pikiran negatif itu..
Institut Teknologi Sepuluh Nopember |
Tambahan lagi ya, selalu Berdoa sebanyak2nya kepada ALLOH SWT 🤲
Imunos plus *bisa diganti* imboost /nature's health echinacea /stimuno forte / blackmores bio C /nutrimax C plus /nutrimax bee propolis plus bee pollen /nutrimax selenomax A, C & E with ala / wellness hawaiian noni extract / redoxon effervescent zinc
Sekilas Info beberapa alternatif vitamin yang bisa dikonsumsi berdasar pengalaman kami:
Zegavit bisa diganti megazing / hevit-plus / surbex z ato merek lain yg komposisinya sama
Vitamin D :
now food vitamin D /healthy care vitamin D 1.000 IU / blackmores vitamin D 1.000 IU / natures plus vitamin D3 400 IU softgels / solgar vitamin D3 / doctor's best vitamin D3 5000 IU / puritan's pride vitamin D 2000 IU / HI D 1000
Vitamin C:
enervon C tablet / vitalong C /redoxon / becom-C /CDR / vitamin C IPI / imboost effervescent / biocalci ato merek lainnya yg komposisinya sama
Nb: Mohon maaf jika ada penulisan merek yg kurang tepat🙏
Sekian,
Ifana
#pakemaskerdouble #jagajarak #socialdistancing #jauhikerumunan #makanminumbergizi #nopanik2club #cucitanganpakesabun #vaksin1dan2 #Sinovac #Astrazeneca
Kisah Mengharukan Pemuda Kaya yang Divonis Kanker -Ali Banat
Episode. 01 Manuskrip Langka Mencengangkan tentang Akhir Zaman
Juz Amma Full - Salman Al Utaybi | Murottal Quran Merdu Terjemahan
Dakwah Islam: Bolehkah Wudhu Di Toilet?; Tanya Jawab; Habib Novel Bin Muhammad Alaydrus
Dakwah Islam: Bolehkah Wudhu Di Toilet?; Tanya Jawab; Habib Novel Bin Muhammad Alaydrus
Halo gess,....
Tujuan membagikan tutorial tips Membuka Memory Locked pada Kamera DSLR pada halaman blog saya ini untuk memberikan info dan manfaat yang lebih luas untuk pembaca sekalian.
Jangan lupa klik like dan subscribe ya gesss. Semoga bermanfaat......😄
Memasang Konektor Kran Air untuk Selang Semprotan Taman
Halo gess,....
Kali ini saya akan berbagi tips atau cara Memasang Konektor Kran Air untuk Selang Semprotan Taman. Sebenarnya tips ini sudah saya upload juga di akun Youtube saya dan cukup ramai viewer dan AlhamduliLlah sudah bisa memberi manfaat lebih luas.Tujuan membagikan tutorial tips Memasang Konektor Kran Air untuk Selang Semprotan Taman pada halaman blog saya ini untuk memberikan info dan manfaat yang lebih luas untuk pembaca sekalian.
Jangan lupa klik like dan subscribe ya gesss. Semoga bermanfaat......😄
Family Gathering adalah sebuah acara yang dilakukan perusahaan untuk menjalin keakraban dan saling mengenal antar pegawai dan keluarga pegawai untuk membangun keharmonisan dalam lingkungan perusahaan, secara tidak langsung juga memberi pengaruh dalam mewujudkan target atau visi dan misi perusahaan.
Universal Studio Singapore |
Kesempatan kali ini saya akan berbagi pengalaman saya ketika mengikuti family gathering di perusahaan tempat saya bekerja. Pengalaman ini sudah lama yaitu tahun 2017, dua tahun sebelum pengalaman ke luar negeri saya sebelumnya di Thailand di artikel sebelumnya. Cukup lama terhenti untuk share pengalaman ini ya hehehehe.
Merlion Park Singapore |
Merlion Singapore |
disekitaran Merlion Park - Singapore |
Kejaksaan Singapore |
Marina Bay - Singapore |
Marina Bay Park - Singapore |
Lokasi Masjid tempat Sholat Jum'at - Singapore |
Sekitaran Masjid - Singapore |
Bandaraya Melaka - Malaysia |
sekitar Taman di Melaka |
sekitar Taman di Melaka |
Batu Caves - Malaysia |
Kereta Gantung Genting Highland - Malaysia |
di Dalam Kereta Gantung Genting Highland - Malaysia |
Twin Tower - Malaysia |
di Dalam Petronas Twin Tower - Malaysia |
Sebenarnya cukup lama pengalaman ini, namun baru bisa saya tuangkan dalam artikel saya kali ini. Pengalaman saya ini pada tahun 2019, dimana saya bersama teman-teman kerja saya mengkuti pelatihan UNDP di Bangkok Thailand.
https://www.id.undp.org/ |
Apa sih UNDP?....
Perjalanan ke Thailand |
Kami berangkat 1 hari sebelum acara, kami harus prepare dan mengetahui lokasi tempat acara sehingga tidak terlambat. Berawal dari Bandara Soekarno Hatta menuju Bandara Don Mueang International Airport. Kami berangkat pukul 13.30 WIB dan tiba di Thailand pukul 17.20 Waktu Thailand. Selama perjalanan AlhamduliLlah lancar, tidak lupa kami mengisi formulir kedatangan sebagai syarat administrasi masuk negara Thailand, hal yang sama juga berlaku ketika kalian berkunjung ke luar Negeri.
Jajanan dari Indonesia kebawa juga😀
|
Sesampainya di Bandara Don Mueang, kami langsung menuju pintu kedatangan dan tidak lupa dilakukan pengecekan pospor beserta form yang kami isi tadi (catatan penting: formulir jangan sampai hilang, karena digunakan juga ketika kepulangan kalian dari negara yang kalin kunjungi). Kami lanjutkan dengan naik bis sesuai arahan dari petugas bandara denagn tujuan Pratunam, Ratchathewi (sesuai alamat Hotel tempat kami menginap).
Tempat tidur di Kamar Hotel |
Kamar Mandi |
Sesampainya di Pratunam kami langsung turun bus dan menuju Hotel kami yang ternyata berada di pusat pasar tradisional yang pastinya banyak godaan makanan dan barang-barang yang bisa jadi oleh-oleh. Setelah sampai Hotel dan check in, saat kami bersih diri, sholat dan mencari makan malam.
Penjual Es Kelapa |
Ketemu Temen waktu masih kerja di PT Motasa Indonesia |
Makan malam di daerah pratunam memang kurang bersahabat untuk anda yang Muslim, karena sangat sedikit penjual makanan halal di sana. Kebetulan waktu itu ada festival makana di dekat area Hotel kami, lebih tepatnya di area Mall dekat jalan raya Pratunam. Kamipun langsung menuju ke sana dengan berharap menemukan halal food. AlhamduliLlah kami menemukan cukup banyak makanan halal, namun harga yang bisa dibilang sedikit mahal. Tapi tidak apa, kami beli makanan untuk kali pertama di Thailand. Tidak sengaja bertemu dengan temen kerja dulu (pak Bagas namanya) waktu masih di PT Motasa Indonesia (pengalaman kerja di PT Motasa Indonesia bisa dibaca di sini) Setelah selesai makan, kamipun langsung menuju Hotel dan beristirahat.
Keesokan harinya tiba saat kami berangkat ke lokasi Training. Lokasi Training berada di Hotel Water Gate, dengan kegiatan hari pertama adalah perkenalan dan materi pembuka dari trainer. Selama mengikuti training, kami diperlakukan sangat baik dan dilayani dengan jamuan makan yang bisa saya bilabg cukup mewah. Begitu banyak pilihan makanan dan kita bebas memilihnya, mulai dari makanan laut segar khas jepang sampai daging bakar khas timur tengah.
Foto bersama Trainer UNDP |
Selama kami training, para isteri kami juga bisa jalan-jalan melihat kota-kota di Thailand. Cuaca cukup panas seperti di Surabaya, sehingga infonya kurang pas bila melakukan wisata dengan jalan kaki di siang hari.
Pemandangan Jalan dari atas jembatan penyebrangan
|
Makan Bareng |
Selesai hari pertama training kami coba lanjutkan dengan melakukan perjalanan ke salah satu taman si sana dan ternyata jaraknya lumayan jauh hehhehee, ya lumayan buat pengalaman. Saat menjelang malam, saat kami beramai-rami berburu kuliner, tapi memang yang paling pas waktu itu adalah makanan timur tengah karena lebih jelas halal dan rasanya. Pastinya kami hanya mencari yang ada label halal saja hehehehe. Kami juga membeli bekal makan di Minimarket Seven Eleven sebagai bekal si Hotel karena tersedia juga makanan yang berlabel halal, beberapa pegawainya juga berhijab.
Foto bersama peserta training |
Candi Wat Pho |
Diantara Patung - Wat Pho |
Foto sedikit inovasi
|
Keesokan harinya di pagi hari, kami sudah persiapan untuk check out dan pulang ke Indonesia. Selain itu juga kami peesiapkan membeli oleh-oleh untuk keluarga kami di rumah, seperti kaos, gantungan kunci dll.
Sore harinya kami mulai perjalanan ke Bandara naik Bis lagi. Keberangkatan dari Bandara Don Mueang pukul 19:50. Selama di Bandara kami juga sempat habiskan sisa uang saku untuk membeli jajanan berlabel halal. AlhamduliLlah perjalanan kami lancar sampai ke Jakarta pukul 23.10 WIB.
Sampai di rumah, saya dan iateri langsung beli makanan di warteg, sehingga begitu leganya kami bisa merasakan masakan Indonesia yang begitu kami rindukan selama di Thailand.
Sekian berbagi pengalaman saya selama mengikuti Training di Thailand dan aktivitas saya selama di sana. Semoga bermanfaat.