akbarartikel-akbar

kamera

Membuka Memory Locked pada Kamera DSLR

By Akbar Prastiko - Juni 11, 2021

0 Comments

Pengalaman

Memasang Konektor Kran Air untuk Selang Semprotan Taman

By Akbar Prastiko - Juni 09, 2021

0 Comments

|TRAVELLING

Family Gathering ke Singapura dan Malaysia

By Akbar Prastiko - Maret 01, 2021

Family Gathering adalah sebuah acara yang dilakukan perusahaan untuk menjalin keakraban dan saling mengenal antar pegawai dan keluarga pegawai untuk membangun keharmonisan dalam lingkungan perusahaan, secara tidak langsung juga memberi pengaruh dalam mewujudkan target atau visi dan misi perusahaan.

Family Gathering ke Singapura dan Malaysia

Universal Studio Singapore

Kesempatan kali ini saya akan berbagi pengalaman saya ketika mengikuti family gathering di perusahaan tempat saya bekerja. Pengalaman ini sudah lama yaitu tahun 2017, dua tahun sebelum pengalaman ke luar negeri saya sebelumnya di Thailand di artikel sebelumnya. Cukup lama terhenti untuk share pengalaman ini ya hehehehe.

Waktu itu saya bersama teman-teman masih baru selesai pembidangan dan masih baru mulai On The Job Training (OJT). Masih awam masalah pekerjaan yang harus kita lakukan karena berbeda dengan apa yang kita pelajari selama pembidangan, karena memang selama pembidangan kita diberikan materi teknis yang mungkin menjadi pekerjaan dasar di kantor unit/wilayah dan ternyata penempatan kita di kantor pusat.

Lanjut, sambil beradaptasi dengan tempat kerja serta tugas yang harus kita kerjakan, tiba-tiba kami diajak untuk ikut serta menanggapi rencana family gathering yang akan diadakan dalam waktu dekat. Sontak kami terkejut, karena masih belum banyak mengerjakan pekerjaan dan belum banyak berperan namun diajak ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Lebih terkejut lagi ketika agendanya adalah family gathering ke luar negeri woooowwww.

Ternyata tidak hanya kami selaku pegawai baru yang terkejut, ternyata ada pegwai lama juga yang ternyata baru pindahan ke divisi tempat kami bekerja. Ini adalah pengalaman pertama saya dan mayoritas teman seangkatan saya bepergian ke luar negeri. Lokasi untuk family gathering adalah Malaysia dan Singapura.

Untuk persiapannya tentu saja yang pertama adalah mengurus paspor, AlhamduliLlah saya sudah pernah mengurus sebelumnya untuk rencana mendaftar haji sehingga sudah tidak perlu repot mengurus lagi. Kebetulan waktu itu saya juga masih baru lamaran dengan isteri saya atau belum menikah, sehingga sayang sekali tidak bisa mengajak ikut. Tapi tidak mengapa, setidaknya masih bisa sambil komunikasi jarak jauh dan belikan oleh-oleh.

Ketika mendekati hari 'H', ternyata pegawai yang ikut harus ikut tambahan iuran untuk membelikan kaos agar lebih seragam. Memang bagus ya mungkin dengan keseragaman baju agar mudah dikenal rpmbongannya. Selanjutnya kamipun di briefing terlebih dahulu sebelum hari keberangkatan.

Di hari 'H', saya bersama teman-teman berangkat dari kost an menuju bandara Soekarno Hatta sebelum subuh dan sholat subuh di bandara. Ini kita lakukan agar tidak terlambat, sambil bisa kumpul dan pembagian tiket di bandara. Setelah check in, selanjutnya kita masuk ruang tunggu keberangkatan dan mengisi formulir data penumpang yang diselipkan pada paspor seperti yang pernah saya ceritakan juga di pengalaman di artikel sebelumnya ketika hendak ke Thailand. Perjalanan pesawat kami naik Lion Air, ya menurut saya itu standar tapi luar biasa karena kita berangkat liburan, menginap dan pulang secara gratis hehehehe.

Tujuan pertama kita adalah Singapura, sesampainya di bandara Changi Air Port masih pagi. Sekitar pukul 8 pagi, kami melanjutkan perjalanan dengan naik bus tour guide kami untuk sarapan terlebih dahulu kemudian menuju Merlion Park, AlhamduliLlah saat itu bangunan Merlion belum dilakukan revitalisasi.

Merlion Park Singapore

Merlion Singapore

disekitaran Merlion Park - Singapore

Kejaksaan Singapore

Selesai menikmati suasana dan berfoto di Merlion, selanjutnya kita dibawa ke Marina Bay. Di sana kami berfoto dan jalan-jalan sambil menikmati pemandangan karena area yang cukup luas dan begitu rapi, sehingga suasananya terasa nyaman.

Marina Bay - Singapore

Marina Bay Park - Singapore

di sekitar Marina Bay - Singapore

Selanjutnya kita melanjutkan perjalanan ke rumah makan untuk makan siang dan ke Masjid untuk menunaikan sholat jumat, karena kebetulan waktu itu hari Jum'at. Selesai sholat Jum'at, kami melanjutkan lagi perjalanan ke toko oleh-oleh kemudian dilanjutkan ke Universal Studio Singapore. Di sana kami bisa jalan-jalan sambil berfoto lagi.

Lokasi Masjid tempat Sholat Jum'at - Singapore

Sekitaran Masjid - Singapore

Selesai dari Universal Studio Singapore, kami melanjutkan lagi perjalanan menuju Sentosa Island untuk menyaksikan pertunjukan air mancur menari wings of time. Pertunjukkannya cukup menarik dengan permainan lampu laser ke air mancur yang memberikan efek tiga dimensi atau 3D, tapi alur cerita wings of time lebih cocok untuk anak-anak.

Selesai menyaksikan wings of time di Sentosa Island, selanjutnya perjalanan kami teruskan dengan menyebrangi perbatasan negara untuk menuju Malaysia. Waktu itu sekitar pukul 7 malam, kondisinya sudah gelap dan kami harus turun bus untuk melalui pemeriksaan paspor kembali. Kami pastikan untuk tetap dekat dengan rombongan agar tidak terpisah.

Setelah melewati pemeriksaan paspor dan kembali ke bus, selanjutnya perjalanan kami lanjutkan ke rumah makan untuk makan malam. Menu makan malam di Malaysia tidak beda jauh dengan Indonesia, yaitu ayam penyet hehehhehe.

Selesai makan malam, tujuan selanjutnya adalah hotel tempat kami menginap. Malam itu benar-benar kami habiskan untuk istirahat dan sholat di hotel karena agenda yang cukup padat.

Keesokan harinya, pagi hari kami awali dengan sholat subuh dan dilanjutkan dengan sarapan pagi di hotel. Setelah itu perjalanan kami mulai kembali, tujuan pertama adalah pusat perbelanjaan di dekat Genting Highland. Di sana kami berbelanja beberapa barang brand ternama karena cukup murah dibandingkan harga di Indonesian dan dijamin ori.

Selesai berbelanja, perjalanan kami lanjutkan lagi ke Melaka. Di tengah perjalana kami berhenti untuk makan siang dan ibadah sholat. Di Bandaraya Melaka kami disajikan pemandangan kota tua yang cukup menarik untuk spot foto.

Bandaraya Melaka - Malaysia

sekitar Taman di Melaka

Selanjutnya kami berkunjung ke Batu Caves. Di Batu Caves banyak sekali terlihat orang India dan ternyata benar, di atas bukitnya terdapat kuil Hindu yang sepanjang jalan menuju kuil banyak didapati prang India berlalu lalang untuk ibadah.

Batu Caves - Malaysia

Setelah dari Batu Caves, perjalanan selanjutnya adalah Genting Highland, di sana kami diajak jalan-jalan dan menaiki wahana kereta gantung. Mungkin ini salah satu kereta gantung dengan jalur yang lumayan jauh, sangat seru.

Kereta Gantung Genting Highland - Malaysia

di Dalam Kereta Gantung Genting Highland - Malaysia

Selesai dari Genting Highland, perjalanan kami lanjutkan lagi ke Kuala Lumpur (KL). Tujuan selanjutnya di Kuala Lumpur adalah pabrik coklat Malaysia. Di sana kami diajak melihat-lihat proses pembuatan coklat dan membeli produknya untuk oleh-oleh.

Setelah dari pabrik coklat Malaysia, perjalanan kami lanjutkan lagi ke pusat perbelanjaan, banyak yang membeli milo Malaysia. Setelah itu kami diajak berbanja lagi di tempat grosir oleh-oleh, bahkan harga coklat Malaysia di sini harganya lebih murah.

Menjelang maghrib, perjalanan kami lanjutkan lagi ke Petronas Twin Tower, di sini kami berfoto di tempat sppt foto idola Malaysia ini. Setelah puas berfoto, selanjutnya kami diajak ke suatu pusat oleh-oleh lagi. Kali ini saya gunakan untuk membeli souvenir dan kaos.

Twin Tower - Malaysia

di Dalam Petronas Twin Tower - Malaysia

Setelah selesai berbelanja oleh-oleh Malaysia, kami langsung menuju Bandara untuk pulang ke Indonesia.

Sekian pengalaman perjalanan saya yang sangat padat dalam waktu dua hari menjelajahi tempat wisata, spot foto menarik dan berbelanja oleh-oleh di dua negara Asia Tenggara. Terima kasih

0 Comments

|TRAVELLING

Belajar dan Liburan di Bangkok Thailand

By Akbar Prastiko - Februari 18, 2021

Sebenarnya cukup lama pengalaman ini, namun baru bisa saya tuangkan dalam artikel saya kali ini. Pengalaman saya ini pada tahun 2019, dimana saya bersama teman-teman kerja saya mengkuti pelatihan UNDP di Bangkok Thailand.

https://www.id.undp.org/

Apa sih UNDP?....

United Nations Development Programme (UNDP) atau Badan Program Pembangunan PBB adalah organisasi multilateral yang paling besar memberi bantuan teknis dan pembangunan di dunia. Berpusat di New York City dan juga sebagai organisasi terbesar dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Waktu itu saya bersama teman-teman ditugaskan mengikuti pelatihan tentang Procurement di salah satu program UNDP. Awalnya kami memilih lokasi training di Dubai UAE, namun ternyata pelatihannya dibatalkan dan akhirnya hanya tersisa Thailand dalam bulan yang sama. Sehingga kami putuskan memilih Thailand di wesite training UNDP yang diadakan 19 s.d 22 Februari 2019.

Sangat dadakan juga perintah untuk mengikuti training tersebut, sehingga kamipun jiga dengan persiapan seadanya. Awalnya pagi hari ketika saya sampai di kantor, tiba-tiba dihubungi oleh salah satu teman kerja saya untuk menghadap atasannya yang merupakan Vice President Procurement di divisi kami. Saat saya menghadap tiba-tiba saya ditawari ikut kegiatan training tersebut dan otomatis saya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan baru dan langka tersebut.

Selain dadakan, waktu training juga sangat mepet dengan waktu kami mengur administrasi dan peraiapan yang harus kami bawa ke sana, lebih kurang hanya seminggu waktu kami mengurus booking training, menyerahkan bukti ke divisi terkait agar segera dilakukan pembayaran oleh perusahaan dan mencairkan uang saku kami dalam dolar Amerika untuk ditukarkan sebagian dalam bentuk Bath (mata uang Thailand).

AlhamduliLlah setelah semua selesai urusan administrasi di kantor dan registrasi training UNDP, akhirnya tiba saatnya jiga kami saling koordinasi untuk booking tiket Pesawat dan Hotel. Sekali lagi AlhamduliLlah, kami diizinkan membawa isteri kami selama berada di Thailand. Kabar yang sangat menggembirakan bagi kami dan keluarga, karena bisa membuat kami semakin semangat dalam mengikuti training tersebut. Sambil menyelam minum air, akhirnya kami booking Tiket Lion Thai dari Jakarta ke Thailand. Tidak lupa kami beli paket internet rooming luar negeri.

Perjalanan ke Thailand

Kami berangkat 1 hari sebelum acara, kami harus prepare dan mengetahui lokasi tempat acara sehingga tidak terlambat. Berawal dari Bandara Soekarno Hatta menuju Bandara Don Mueang International Airport. Kami berangkat pukul 13.30 WIB dan tiba di Thailand pukul 17.20 Waktu Thailand. Selama perjalanan AlhamduliLlah lancar, tidak lupa kami mengisi formulir kedatangan sebagai syarat administrasi masuk negara Thailand, hal yang sama juga berlaku ketika kalian berkunjung ke luar Negeri.

Jajanan dari Indonesia kebawa juga😀

Foto di Pintu Kedatangan

Sesampainya di Bandara Don Mueang, kami langsung menuju pintu kedatangan dan tidak lupa dilakukan pengecekan pospor beserta form yang kami isi tadi (catatan penting: formulir jangan sampai hilang, karena digunakan juga ketika kepulangan kalian dari negara yang kalin kunjungi). Kami lanjutkan dengan naik bis sesuai arahan dari petugas bandara denagn tujuan Pratunam, Ratchathewi (sesuai alamat Hotel tempat kami menginap).

Tempat tidur di Kamar Hotel

Kamar Mandi

Sesampainya di Pratunam kami langsung turun bus dan menuju Hotel kami yang ternyata berada di pusat pasar tradisional yang pastinya banyak godaan makanan dan barang-barang yang bisa jadi oleh-oleh. Setelah sampai Hotel dan check in, saat kami bersih diri, sholat dan mencari makan malam.

Penjual Es Kelapa

Ketemu Temen waktu masih kerja di PT Motasa Indonesia

Makan malam di daerah pratunam memang kurang bersahabat untuk anda yang Muslim, karena sangat sedikit penjual makanan halal di sana. Kebetulan waktu itu ada festival makana di dekat area Hotel kami, lebih tepatnya di area Mall dekat jalan raya Pratunam. Kamipun langsung menuju ke sana dengan berharap menemukan halal food. AlhamduliLlah kami menemukan cukup banyak makanan halal, namun harga yang bisa dibilang sedikit mahal. Tapi tidak apa, kami beli makanan untuk kali pertama di Thailand. Tidak sengaja bertemu dengan temen kerja dulu (pak Bagas namanya) waktu masih di PT Motasa Indonesia (pengalaman kerja di PT Motasa Indonesia bisa dibaca di sini) Setelah selesai makan, kamipun langsung menuju Hotel dan beristirahat.

Keesokan harinya tiba saat kami berangkat ke lokasi Training. Lokasi Training berada di Hotel Water Gate, dengan kegiatan hari pertama adalah perkenalan dan materi pembuka dari trainer. Selama mengikuti training, kami diperlakukan sangat baik dan dilayani dengan jamuan makan yang bisa saya bilabg cukup mewah. Begitu banyak pilihan makanan dan kita bebas memilihnya, mulai dari makanan laut segar khas jepang sampai daging bakar khas timur tengah.

Foto bersama Trainer UNDP

Selama kami training, para isteri kami juga bisa jalan-jalan melihat kota-kota di Thailand. Cuaca cukup panas seperti di Surabaya, sehingga infonya kurang pas bila melakukan wisata dengan jalan kaki di siang hari.

Pemandangan Jalan dari atas jembatan penyebrangan

Penyewaan Sepeda

Lumpini Park

Makan Bareng

Selesai hari pertama training kami coba lanjutkan dengan melakukan perjalanan ke salah satu taman si sana dan ternyata jaraknya lumayan jauh hehhehee, ya lumayan buat pengalaman. Saat menjelang malam, saat kami beramai-rami berburu kuliner, tapi memang yang paling pas waktu itu adalah makanan timur tengah karena lebih jelas halal dan rasanya. Pastinya kami hanya mencari yang ada label halal saja hehehehe. Kami juga membeli bekal makan di Minimarket Seven Eleven sebagai bekal si Hotel karena tersedia juga makanan yang berlabel halal, beberapa pegawainya juga berhijab.

Foto bersama peserta training

Sampai saatnya di hari terakhir training, kami tutup dengan sesi foto bersama. Setelah itu kami lanjutkan dengan membeli beberapa souvenir dan oleh-oleh jajanan untuk divisi kami. Setelah membeli oleh-oleh, kami lanjutkan dengan berwisata ke Wat Pho Temple kemudian ke Wat Arun di malam harinya. Cukup melahkan malam itu, namun sangat menyenangkan karena kami sudah menyelesaikan training kami dan bisa sekaligus berwisata bersama pasangan kami. Sampai di Hotel kami langsung beristirahat.

Candi Wat Pho

Diantara Patung - Wat Pho

Foto sedikit inovasi

Dekat Pintu Masuk

di depan Kuil

Meloncat bareng

di samping Budha tidur

Wat Arun

Keesokan harinya di pagi hari, kami sudah persiapan untuk check out dan pulang ke Indonesia. Selain itu juga kami peesiapkan membeli oleh-oleh untuk keluarga kami di rumah, seperti kaos, gantungan kunci dll.

Sore harinya kami mulai perjalanan ke Bandara naik Bis lagi. Keberangkatan dari Bandara Don Mueang pukul 19:50. Selama di Bandara kami juga sempat habiskan sisa uang saku untuk membeli jajanan berlabel halal. AlhamduliLlah perjalanan kami lancar sampai ke Jakarta pukul 23.10 WIB.

Sampai di rumah, saya dan iateri langsung beli makanan di warteg, sehingga begitu leganya kami bisa merasakan masakan Indonesia yang begitu kami rindukan selama di Thailand.

Sekian berbagi pengalaman saya selama mengikuti Training di Thailand dan aktivitas saya selama di sana. Semoga bermanfaat.

0 Comments

Kendaraan Listrik

Daftar Mobil Listrik dan Mobil Hybrid di Indonesia Tahun ini

By Akbar Prastiko - November 30, 2020

Daftar Mobil Listrik dan Mobil Hybrid di Indonesia Tahun di tahun 2020

Mobil Listrik adalah mobil yang digerakkan dengan motor listrik, menggunakan energi listrik yang disimpan dalam baterai atau tempat penyimpan energi lainnya. Mobil listrik sangat populer pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, tapi kemudian popularitasnya meredup karena teknologi mesin pembakaran dalam yang semakin maju dan harga kendaraan berbahan bakar bensin yang semakin murah. (sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Mobil_listrik)

Mobil Hybrid merupakan kendaraan yang menggunakan dua jenis teknologi yang digunakan sebagai sumber tenaganya. Jika pada umumnya mobil hanya memiliki mesin bensin, mobil hibrida memiliki satu sumber mesin lain yakni baterai sebagai sumber tenaganya. Sumber tenaga ini memang tidak digunakan secara langsung, melainkan mesin bensin yang digunakan sebagai sumber daya utama dan mesin baterai digunakan sebagai salah satu sumber energi cadangan menyesuaikan situasi yang ada. (sumber: www.nissan.co.id)

Beberapa tahun terakhir memang sangat viral di televisi, koran, media sosial dan youtube tentang mobil listrik ini. Hal tersebut terjadi karena Pemerintah telah resmi mengundangkan Peraturan Presiden (Perpres) tentang mobil listrik. Perpres tersebut adalah Perpres No. 55/2019 tentang Percepatan Progam Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) Untuk Transportasi Jalan dan telah diundangkan sejak 12 Agustus 2019. Hal ini dilanjutkan dengan program transformasi PLN yang salah satu pilarnya menyebutkan Innovative: optimasi billing dan penagihan, Roll-out Fiber Optic, Infrastruktur kendaraan listrik, Captive Power, dan Beyond KWH.

Selain hal di atas, PLN juga jalin kerja sama dengan Mitra Kendaraan Listrik yaitu WIMA/GESITS, Hyundai, Wuling dan Grab untuk mengakselerasi perkembanganan kendaraan listrik berbasis baterai di Indonesia. Hal ini sebagai wujud keseriusan PLN terkait penyediaan infrastruktur pengisian listrik untuk kendaraan listrik berbasis baterai. Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan oleh Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini, Direktur Utama PT Wika Industri Manufaktur (WIMA/GESITS), M. Saryanto, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia, Makmur, Wakil Presiden Direktur PT SGMW Motor Indonesia (Wuling Motors), Sun Zhonghao dan Presiden Direktur PT Grab Teknologi Indonesia, Ridzki D. Kamadibrata, melalui video conference di Jakarta (18 Nov 2020). (sumber: https://web.pln.co.id/)

Adapun beberapa model atau brand Mobil Listrik dan Mobil Hybrid adalah sebagai berikut:

Mobil Listrik

1. Tesla

Tesla adalah sebuah perusahaan otomotif dan penyimpanan energi asal Amerika Serikat yang didirikan oleh Elon Musk, Martin Eberhard, Marc Tarpenning, JB Straubel dan Ian Wright, serta berbasis di Palo Alto, California. Anda dapat mengunjungi website nya di www.tesla.com.

a. Tesla Model S