Pengalaman Naik Bus Jakarta - Surabaya PP - akbarartikel-akbar

Pengalaman Naik Bus Jakarta - Surabaya PP

By Akbar Prastiko - November 07, 2020

Assalamualaikum wr wb, hai guys, jumpa lagi dengan saya dalam berbagi pengalaman hidup. Kali ini saya akan bercerita pengalaman saya naik bus dari Jakarta menuju Surabaya. Kebetulan saya dan istri LDR, dimana isteri tinggal di Surabaya dan tempat kerja saya di daerah Jakarta Selatan, sehingga cukup sering saya melakukan perjalanan jauh. Namun alhamduliLlah lokasi tempat saya bekerja sangat di dukung dengan banyak alternatif dalam memilih transportasi untuk menuju ke Bandara, Stasiun dan Pool atau Terminal Bus.

Pengalaman Naik Bus Jakarta - Surabaya PP
https://damri.co.id/

Sebelum melakukan perjalanan tentunya saya melakukan pembelian tiket terlebih dahulu melalui Traveloka/RedBus/Shopee, tergantung mana yang memberi diskon atau cashback paling tinggi 😁. Setelah beberapa menit melakukan seleksi, akhirnya pilihan jatuh pada bis DAMRI melalui aplikasi Shopee yang ternyata juga terintegrasi dengan aplikasi Traveloka. Tiket Bus berangkat pukul 19.00 s.d 05.00 WIB (10 Jam Perjalanan).

Perjalanan dimulai dari Kantor menuju ke Stasiun MRT Blok M-BCA dengan menggunakan Gojek/Grab (biaya yang dikeluarkan sekitar IDR 13 ribu), kemudian dilanjutkan dengan naik MRT tujuan Stasiun MRT Bundaran HI (biaya yang dikeluarkan sekitar IDR 8 ribu). Perjalanan lebih kurang 10 Menit.

Sesampainya di Stasiun MRT Bundaran HI, saya turun dan menuju pintu keluar yang arahnya berujung di depan Plaza Indonesia. Setelah berada di depan Plaza Indonesia saya melakukan order Gojek/Grab kembali dengan tujuan Pool DAMRI Kemayoran (biaya yang dikeluarkan sekitar IDR 20 ribu). Perjalanan lebih kurang 15 Menit.

Setelah sampai di Pool DAMRI Kemayoran, saya langsung menuju Tempat Print Tiket. Berhubung masih agak sore dan belum waktu maghrib jadi saya putuskan untuk membeli minuman segar yang kebetulan tersedia banyak toko penjual minuman dan makanan di dalam ruang tunggu Pool DAMRI. Pemandangan mirip dengan terminal bus pada umumnya, namun di sini hanya khusus DAMRI. Tidak lama kemudian terdengar adzan maghrib berkumandang, dan saya pun bergegas mengambil wudlu dan melaksanakan sholat maghrib dan jamak ta'dhim Isya' sekalian.

Pengalaman Naik Bus Jakarta - Surabaya PP
Pool DAMRI Kemayoran 

Selesai sholat, saya putuskan untuk langsung naik ke bus karena sudah pukul 18.14 wib. Setelah masuk bus dan dilakukan absensi oleh kondektur, saya pun mencari tempat duduk sesuai tiket saya. Saya cukup terpesona dengan tampilan interior dan model kursi bus yang sangat istimewa seperti business class di Pesawat. Kursi penumpang memiliki sandaran kaki dan arm rest yang dilengkapi cup holder, selain itu kursi juga bisa dilakukan reclining dan ada sandran betis untuk menahan kaki anda agar tidak capek. Malam pun saya habiskan dengan istirahat di bus yang cukup nyaman ini dan sambil melihat pemandangan kota/daerah yang dilewati selama perjalanan.

Pengalaman Naik Bus Jakarta - Surabaya PP
Sandaran Kaki 
Pengalaman Naik Bus Jakarta - Surabaya PP
Tampil Samping
Pengalaman Naik Bus Jakarta - Surabaya PP
Tampil Depan

Pada pukul 21.00 wib perjalanan dihentikan sejenak untuk istirahat makan malam di Rest Area Toll. Kondektur bus membagikan kartu makan kepada setiap penumpang agar memperoleh servis makan gratis. Menu yang disajikan cukup lumayan, seperti nasi lauk telur ceplok, sayur, kare dan air mineral gelas. Untuk request menu lain atau minuman lain akan dikenakan tarif sendiri. Istirahat dan makan malam diberi waktu selama 30 menit, sehingga masih bisa digunakan juga untuk sholat atau ke toilet dulu.Setelah 30 menit, saya langsung naik kembali ke bus dan perjalanan dilanjutkan. 

Tibalah waktunya sampai di Surabaya (pukul 04.15 wib), saya pun turun di Terminal Bungurasih dan langsung menuju Masjid untuk sholat subuh. Setelah selesai sholat, saya lanjutkan menuju Halte Gudang Garam dekat pintu keluar bus kota untuk memesan Gojek/Grab menuju rumah. Sebenarnya bisa juga turun di Grab Point atau Grab Lounge sebelum Pintu Masuk depan Terminal Bungurasih.

Beberapa hari kemudian, waktu berlalu dengan cepat dan sudah saatnya kembali ke Jakarta. Perjalan dimulai dengan naik Gojek/Grab menuju Terminal Purabaya Bungurasih, turun di dalam terminal dekat masjid sebelah penitipan motor untuk sholat maghrib dulu karena bus berangkat pukul 19.00 wib. Setelah sholat saya lanjutkan menuju bus yang sudah siap di belakang barisan bus antar provinsi. Kali ini saya naik Bus Sinar Jaya karena kebetulan Bus DAMRI yang biasa saya pesan sudah lebih dulu habis. Namun untuk harga dan fasilitas alhamduliLlah tidak terlalu berbeda, kemudian untuk lokasi tujuan Bus juga masih dekat dengan transportasi yang bisa membawa saya lebih cepat menuju kantor yaitu MRT. Untuk Bus Sinar Jaya yang saya naiki pemberhentian terakhir adalah Pool Sinar Jaya Lebak Bulus yang lokasinya sangat dekat dengan MRT Lebak Bulus Grab (Hanya 300 meter), sehingga masih bisa menyempatkan diri lebih santai dan shoat subuh di stasiun MRT. Sampai di Lebak Bulus sekitar jam 04.00 WIB, namun tempat Pool Bus Sinar Jaya memang kurang didukung dengan fasilitas toilet yang bersih.

Sekian cerita pengalaman saya naik bus DAMRI dan Sinar Jaya untuk perjalanan Jakarta menuju Surabaya PP. Semoga bermanfaat dan memberi wawasan seputar transportasi bus di Indonesia.

Wassalamu'alaikum wr wb.

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...