Pengalaman Mengikuti Tes Kerja PT PLN (Persero),
Kali ini saya akan bercerita tentang pengalaman pribadi saya mengikuti tes kerja PT. PLN (Persero) bersama teman-teman seperjuangan saya. Awalnya saya masih bekerja sebagai Supervisor Bulk Process di PT. Motasa Indonesia yang pengalaman saya tersebut bisa dilihat disini, kemudian suatu hari saya memperoleh informasi tentang lowongan kerja di PT PLN lewat teman saya di Whatsapp. Ternyata PLN membuka lowongan di UGM Career Days atau bisa dibilang Jobbfair-nya UGM. Langsung saja waktu itu saya bersama tiga teman saya yang lain yaitu Candra Lutfian Abadi tau biasa dipanggil Candra, Ilmin Syarif Hidayatullah biasa dipanggil Ilmin, Ari Gento dan Abinowo alias Abi melakukan registrasi online untuk memperoleh tiket masuk UGM Career Days. Setelah registrasi dan mentransfer pembayaran untuk member, selanjutnya kami mempersiapkan sokumen yang perlu dikumpulkan ketika seleksi administrasi (persyaratan sudah dicantumkan pada website https://rekrutmen.pln.co.id/). Setelah persyaratan selesai kami persiapkan, kami langsung atur jadwal keberangkatan menggunakan mobil si Candra yang kebetulan mobilnya lagi nganggur hehhee. Kebetulan waktu itu acaranya hari sabtu-minggu, sehingga AlhamduliLlah dengan waktu yang bertepatan dengan libur kerja dapat dimaksimalkan dengan traveling ke Jogja untuk daftar PLN.
Kali ini saya akan bercerita tentang pengalaman pribadi saya mengikuti tes kerja PT. PLN (Persero) bersama teman-teman seperjuangan saya. Awalnya saya masih bekerja sebagai Supervisor Bulk Process di PT. Motasa Indonesia yang pengalaman saya tersebut bisa dilihat disini, kemudian suatu hari saya memperoleh informasi tentang lowongan kerja di PT PLN lewat teman saya di Whatsapp. Ternyata PLN membuka lowongan di UGM Career Days atau bisa dibilang Jobbfair-nya UGM. Langsung saja waktu itu saya bersama tiga teman saya yang lain yaitu Candra Lutfian Abadi tau biasa dipanggil Candra, Ilmin Syarif Hidayatullah biasa dipanggil Ilmin, Ari Gento dan Abinowo alias Abi melakukan registrasi online untuk memperoleh tiket masuk UGM Career Days. Setelah registrasi dan mentransfer pembayaran untuk member, selanjutnya kami mempersiapkan sokumen yang perlu dikumpulkan ketika seleksi administrasi (persyaratan sudah dicantumkan pada website https://rekrutmen.pln.co.id/). Setelah persyaratan selesai kami persiapkan, kami langsung atur jadwal keberangkatan menggunakan mobil si Candra yang kebetulan mobilnya lagi nganggur hehhee. Kebetulan waktu itu acaranya hari sabtu-minggu, sehingga AlhamduliLlah dengan waktu yang bertepatan dengan libur kerja dapat dimaksimalkan dengan traveling ke Jogja untuk daftar PLN.
Pengalaman Mengikuti Tes Kerja PT PLN (Persero) |
Sampai di Jogja kami memesan hotel terlebih
dahulu karena kami juga butuh istirahat dan membuat agenda aktifitas selama di
Jogja. Kami melakukan pendaftaran PLN pada hari minggu siang sekitar jam 14.00
WIB dikarenakan ketika pagi masih kami gunakan untuk mempersiapkan semua
perlengkapan sehingga mudah ketika penyerahan persyaratan dan tidak ada barang
yang tertinggal di hotel. Sampai di UGM kami langsung menuju pintu masuk dan
menunjukkan member kami, selanjutnya langsung menuju tempat pendaftaran PT. PLN
(Persero) sebagai target utama. Ketika mendaftar kami diminta menyerahkan
dokumen persyaratan berupa fotocopy ijazah, transkrip dll. Setelah menyerahkan
persyaratan, pihak panitia melakukan pengecekankelengkapan dokumen. Sempat
dapat kabar bahwa dari Jurusan S1 Teknik Fisika sempat ditolak namun tidak
mengecilkan hati kami untuk tetap maju mendaftar, akhirnya panitia bertanya
terkait jurusan kami. Saya langsung memberitahukan untuk Jurusan saya S1 Tekni
Fisika dengan Bidang Minat Instrumentasi, AlhamduliLlah dokumen kamipun
diterima oleh panitia dan kami memperoleh nomer registrasi yang harus langsung
dilakukan hari itu juga. Setelah registrasi berhasil kami tinggal menunggu
waktu pengumuman di web PLN. Waktu mash sore dan kami putuskan untuk bertamasya
ke Candi Borobudur, disana kami bisa berfoto ria sambil melepas jenuh dengan
menikmati pemandangan sekitar dan kemegahan Candi. Beberapa hari berlalu
tibalah saat pengumunan, ketika cek web PLN ternyata AlhamduliLlah nama kami
semua terdaftar sebagai peserta tes recruitment PT. PLN (Persero) dan kami
langsung mempersiapkan perlengkapan persyaratan untuk mengikuti tes seperti
pensil 2b, penghapus 2b, Foto warna dua lembar ukuran 3x4, alas tulis, bolpoint
dan hasil print email dari PLN untuk kartu peserta.
Pengalaman Mengikuti Tes Kerja PT PLN (Persero) |
Kartu peserta kami print dilokasi tes karena
sudah disediakan panitia dengan scanner yang dapat langsung mendeteksi barcode
peserta tes kami yang telah diprint lewat email. Tahapan tes yang harus kami ikuti
adalah tes Akademis dan Bhs. Inggris, tes Adaptif, tes Kesehatan Fisik, tes
Psikotes, tes Laboraturium dan tes Wawancara. Masing-masing tahapan tes
tersebut menerapkan sistem gugur sehingga bila kita tidak lolos dari awal maka
tidak bisa mengikuti tes berikutnya.
1). Tes Akademis dan Bhs. Inggris
Pastikan datang tepat waktu (jangan sampai
terlambat) dan berpakaian rapi. Tes pertama yang dibagikan untuk peserta tes
adalah tes akademis, soal yang muncul sesuai dengan masing- masing jurusan
peserta tes. Kebetulan untuk jurusan saya masuk pada kategori Elektronika
sehingga soal yang muncul antara lain seputar ilmu dasar Elektronika
diantaranya: Pengertian Tegangan, Arus, Fungsi Amplifier, Fungsi Digital Analog
Converter dan sebaliknya, Gerbang logika (001,111 dll), Fungsi kabel RJ 11, RJ
45, Menghitung Tegangan, Menghitung Arus, Bunyi hukum Ohm, Seputar Amperemeter
dan banyak lagi tentang dasar-dasar Elektronika. Tes tersebut dbatasi oleh
waktu, sehingga saya menyarankan agar menjawab soal yang dianggap mudah dan
berfikir cepat. Selanjutnya tes Bhs. Inggris, isi tes ini seputar kesamaan kata
dan soal cerita yang menceritakan seputar teknologi dan kelistrikan. Untuk tes
Bhs. Inggris tidak terlalu sulit Karena hanya dengan mengurutkan pertanyaan
dengan paragraph sudah hamper bisa ditemukan jawabannya dan pastinya lebih
mudah disbanding tes TOEFL hehehehe. Selesai tes kami menunggu hasil pengumuman
dan ternya hanya saya dan Abinowo saja yang berhasil lolos ketahap berikutnya,
namun bukan berarti teman say yang lain nganggur Karena si Candra sekarang
sudah bekerja di PT. Indonesia Power area Suralaya, Ilmin di AIRNAV dan Ari
masih coba mendalami ilmu tekniknya. Kebetulan waktu tes berikutnya jatuh pada hari
selasa sehingga membuat saya harus izin tidak masuk hari selasa dan berangkat
dari tempat kerja saya Mojokerto Bersama Abinowo menuju Jogja naik mobil yang
saya pinjam dari Ayah saya.
2). Tes Adaptif
Tes ini terdiri dari beberapa kategori soal
seperti hitung-menghitung, Gambar, Ekonomi dll. Tes ini dilakukan secara
online, sehingga sudah disediakan laptop oleh panitia selama proses tes dan
kita tinggal datang sesuai perintah pnitia tes. Sebelumnya kami tidur di pom
bensin yang mengakibatkan istirahat kami tidak maksimal, namun kami tidak patah
semangat Karena niat kami untuk kerja lebih besar dibanding pengorbanan kami. Tes
adaptif berisi soal-soal logika dan berhitungan dasar sehingga saya sarankan
untuk berlatih sebelumnya tentang perhitungan rata-rata, prosentase dan gerakan
gambar. Setelah selesai tes kamipun langsung pulang sambil menikmati
pemandangan sekitar, Karena kami melewati daerah gunung yaitu Karang anyar dan
Magetan yang menyuguhkan pemandangan hamparan sawah, udara segar dan hutan yang
masih alami. Beberapa hari kemudian pengumumanpun muncul dan AlahamdiLlah saya
kembali lolos seleksi, namun saya agak sedih Karena teman saya Abi tidak lolos.
Namun sekarang Abinowo sudah memperoleh kerja di PT Tjiwi Kimia sebagai
Engineer. Tes-pun kebetulan dilangsungkan pada saat hari kerja seminggu
kemudian yaitu hari rabu, menyebabkan saya harus izin kembali hehhehhee.
3). Tes Kesehatan Fisik
Sebelum mengikuti tes kita diminta absen dan
diberikan form untuk diberikan ke dokter setiap tahapan tes kesehatan fisik. Tes
kesehatan fisik meliputi tensi (antara 120-140), tes tinggi badan (standarnya
berkisar antara 160cm – 190cm untuk Pria dan 150-180cm untuk Putri) dan lingkar
perut (70cm – 90cm untuk Pria dan Putri), namun keadaan tersebut tidak
merupakan syarat mutlak Karena bila kondisi tinggi atau lingkar perut kurang
ideal dan kondisi kesahatan yang lain anda sangat bagus bisa jadi tetap lolos.
Banyak teman saya yang menglami hal tersebut seperti gemuk namun tetep ajah
lolos Alhamdulillah. Selain itu ada tes keseimbangan, kita diminta untuk
mengangkat salah satu kaki kita dan bertumpu pada kaki kita yang satunya
kemudian merentangkan tangan untuk menjaga keseimbangan sambil memejamkan mata
selama lebih kurang 10 menit, selanjutnya kita diminta menaruh jari telunjuk
tangan kanan ke suatu titik di lantai dan tangan kiri memegang daun telinga
kemudian memutar kearah kiri atau kana sebanyak tiga kali putar, selanjutnya
kembali berdiri normal dan berjalan lurus sesuai garis yang telah dibuat
panitia. Saran saya untuk tes keseimbangan ini, anda berlatih sebelumnya dan
jangan terburu-buru ketika tahap memutar badan kearah kiri atau kanan Karena
dapat membuat anda pusing. Setelah menjalani tes diatas selanjutnya mengikuti
tes mata, dalam tes mata kita diuji melihat buku warna warni yang membentuk
huruf atau angka untuk tes buta warna dan melihat huruf dari jarak yang telah
ditentukan untuk tes rabun mata. Untuk rabun jauh ditoleransi sampai maksimal
minus 4 sehingga masih memiliki toleransi yang sangat baik untuk penderita
rabun dan banyak juga teman saya yang minus lebih dari tiga di PLN. Selesai tes
mata selanjutnya mengkiti tes fisik keseluruhan oleh dokter, kita diminta masuk
ke tirai yang didalamnya sudah ada dokter yang mengecek kesehatan gigi, ambeien
dan kelamin kita. AlhamduliLlah semua tahapan tes berhasil saya lalui dengan
lancer dan pada formpun tertulis hasil Sangat Baik, saya sangat bersyukur
Alhamdulillah Karena sebelumnya saya juga pernah mengikutu tes di PT PJB
sehingga membuat saya tidak asing lagi dengan tes tersebut.Setelah menunggu
beberapa hari akhirnya muncul juga pengumuman hasil tes kesehatan fisik,
AlhamduliLlah akhirnya nama saya masih muncul lagi di daftar nama yang lolos
tes kesehatan fisik dan berhak lanjut ketahap tes Psikotes yang bertempat di
UIN Syarif Hidayatullah Jogja.
4). Tes Psikotes
Pastikan anda datang tepat waktu atau jangan
sampai terlambat Karena panitia tidak ada toleransi keterlambatan apalagi kita
yang masih mau kerja. Psikoter terdiri dari beberapa jenis tes seperti tes
kesamaan kata, jenis benda, kata kerja, kumpulan kata, kraeplin, dan tes
menggambar. Tips bagi anda dalam mengerjakan tes Psikotes dalam tes kraeplin,
anada harus tenang dan kecepatan menghitung harus semakin cepat namun lambat
diawal. Anda juga bisa terus berlatih dirumah dalam berhitung cepat sehingga
tidak kesulitan atau sudah familiar dengan penjumlahan angaka di tes kraeplin.
Anda juga bisa membaca dengan mengklik dari sumber berikut untuk referensi berlatih anda:
AlhamduliLlah saya kembali lolos dan masuk ke
tahap tes Laboratorium, kembali tes dilakukan ketika hari kerja dan saya harus
mengatakan sejujurnya kepada menajer saya di pabrik sebagai alasan. Terdapat
persyaratan yang harus dipenuhi agar bisa lolos tes kesehatan seperti didak
makan kepala ikan, udang, makan berlemak, susu berlemak, kuning telur dan kita
diwajibkan berpuasa 9 jam sebelum mengikuti tes Lab (sudah dicantumkan pada
surat pengumuman recruitment PLN).
5). Tes Laboratorium
Saat tes diminta oleh panitia untuk membawa
berkas lamaran dan dokumen penunjang seperti fotocopy ijazah, transkrip dll. Saya
berangkat setelah pulang kerja sore hari dan langsung menuju Magetan naik
kereta yang alhamduliLlah masih tersedia yang kemudian diantar ayah saya
berangkat ke lokasi tes malam harinya. Kami menginap di pom bensin lagi, sholat
subuh di mushola pom bensin dan mandi. Setelah bersih diri kami langsung menuju
lokasi tes yang merupakan lokasi tes kesehatan fisik sebelumnya. Isi dari tes
Laboratorium adalah pengambilan darah max 2 spet, tes urine, Rontgen, tes
audiometrix (tes pendengaran telinga) dan tes kelistrikan jantung (EKG atau
ECG). Tips yang bisa membantu dalam tes darah adalah anda harus banyak minum
air putih, makan sayur, tidur normal (minimal 6 jam/hari) dan mejauhi
larangan/pantangan yang sudah diberitahukan pihak panitia melalui surat
pengumuman peserta lulus tes psikotes sebelumnya. Tips rontgen, anda hanya
cukup mematuhi segala hal yang diperintahkan dokter dan jangan memakai pakaian
dalam katun. Tips audiometrix atau pendengaran, anda harus benar-benar benar
peka dengan suara apapun selama menjalani tes ini Karena suara yang muncul
sangat bervariasi, bahkan terdengar seperti suara getaran HP dan anda harus
menekan tombol dengan yakin bila sedikit saja mendengar suara dari headset di
telinga anda. Tips tes kelistrikan jantung (EKG atau ECG) adalah anda harus
tetap bisa bernafas dengan tenang dan stabil, upayakan menghirup nafas dalam
dan mengeluarkan perlahan sebelum masuk ruangan. Setelah tes berakhir sayapun
pulang dengan Ayah dan tetangga saya yang menjadi sopir selama perjalanan kami.
AlhamduliLlah setelah dua minggu lebih menunggu
akhirnya pengumumanpun muncul dan saya kembali lolos tes. Sujud syukur saya
lakukan sebagai ungkapan rasa syukur saya Karena merupakan kabar baik juga bagi
orang tua saya, apalagi saya sudah mengajukan resign Karena sudah berkali-kali
izin untuk tidak masuk meskipun saya belum benar-benar diterima kerja di PLN.
Namun harga diri dan hati inilah yang memantapkan saya untuk memutuskan resign
dari perusahaan saya sebelumnya.
6). Tes Wawancara
AlhamduliLlah sampai juga pada tahap terakhir
yaitu wawancara atau interview. Tahap wawancara dilaksanakan di kantor pusat
Distribusi Yogyakarta dan diwajibkan berpakaian rapi baju putih dan celana
hitam. Saya mendapat jadwal interview jam 13.00 WIB, sehingga saya berangkat
dari rumah pagi setelah sholat subuh. Peserta wawancara diwajibkan juga membawa
berkas lamaran kembali dilengkapi dengan membawa materai untuk surat pernyataan. Saya berangkat diantar oleh Ayah dan tetangga
saya yang menjadi sopir selama perjalanan, kami sampai lokasi sekitar pukul
08.00 WIB dan masih sempat mandi dan sholat duha. Sambil menunggu waktu Dzuhur
dan interview kami habiskan waktu dengan mengobrol dan makan jajanan kecil yang
kami bekali dari rumah. Adzan dzuhur-pun kemudian berkumandang, saya langsung
mengambil air wudhu dan bergegas melaksanankan sholat dzuhur berjamaah. Ketika
hendak wudhu, saya sempat bertemu dengan peserta wawancara lain yang sudah
selesai melaksanankan wawancara. Saya coba bertanya seputar apa saja yang
ditanyakan interviewer. Mereka hanya menjawab bahwa interview berlangsung
santai dan hanya ditanya seputar aktivitas sehari-hari dan pengalaman Pendidikan
atau kerja sebelumnya. Selesai sholat tidak lupa sholawat dan salam kepada
junjungan besar nabi Muhammad SAW dan keluarga, seraya saya berdo’a semoga
diberi kelancaran selama proses wawancara dan hasil terbaik bismiLlah. Sampai
di area wawancara, saya langsung menghampiri panitia yang berjaga. Saya
langsung menyerahkan berkas lamaran yang diminta sebelumnya dan melakukan
absensi (jangan sampai lupa absensi, waktu wawancara saya hanya 1 x ttd).
Setelah absen saya diminta mengambil satu lembar surat pernyataan dan diminta
menunggu untuk giliran wawancara. Setelah mengisi form surat pernyataan dan
melengkapi dengan materai 6000 plus ttd, selanjutnya saya siapkan CV, Fc
Ijazah, Transkrip, KK, KTP sebagai lampiran wawancara didalam map biru.
Tibalah saatnya saya dipanggil, dengan mengucap
BismiLlahirahmanirohim saya mengetuk pintu dan masuk dengan mengucap Assalamu’alaikum.
Pewawancara dengan ramah menjawab salam saya dan kemudian saya menyalami
pewawancara yang jumlahnya dua orang, selanjutnya saya dipersilahkan untuk
duduk. Pewawancarapun memperkenalkan diri, bapak Gery selaku dari pihak PT. PLN
(Persero) dan ibu Katerin selaku psikolog dari ECC UGM. Saya langsung
menyerahkan berkas lengkap dengan form surat pernyataan saya tadi dan kemudian
bapak Gery menanyakan kepada saya sudah makan atau belum. Langsung saya jawab
belum, beliaupun memberikan saya jajanan kotak beserta Aqua satu botol 600 ml,
saya-pun langsung menerima dan berterima kasih. Bapak Gery mulai menjelaskan tat
acara interview yaitu saya diminta menjelaskan seputar diri saya (perkenalan
diri) dengan menyebutkan nama, tempat tinggal, dari berapa bersaudara, kondisi
orang tua (sehat/tidak) dan pekerjaan serta aktivitas, aktivitas selama kuliah,
pengalaman kerja, hobi dan aktivitas sehari hari. Saya mulai menjelaskan satu
persatu tentang diri saya sampai pekerjaan kedua orang tua saya yaitu guru SMP
dan bapak saya yang sudah pension dan kini aktivitasnya jualan ayam ketawa
(sejenis ayam hias) dan saya juga ikut membantu, ditengah penjelasan baik pak
Gery dan ibu Katerin juga sambil terus bertanya tentang diri saya agar
penyampaian saya dapat terjabarkan dengan baik dan jelas. Setelah
memperkenalkan diri, ibu katerin mulai bertanya seputar pengalaman kerja saya
dan pencapaian selama kerja, saya-pun menjelaskan seputar aktivitas kerja saya
selama bekerja di perusahaan sebelumnya dan pencapaian yang saya capai
diantaranya target produksi dan proses audit yang berlangsung aman terkendali.
Bapak Gery mulai tertarik untuk menanyakan seputar audit, saya menjelaskan
tentang aktivitas di perusahaan saya sebelumnya. Ibu katerin kembali
bertanyanya “Job-desk saya apa saja”, “apakah pernah menghadapi anak buah atau
rekan kerja yang sulit diatur”, “apa yang saya lakukan bila target misalkan
terlalu sulit untuk dicapai”, saya-pun menjawab tentang jobdesk yaitu manajemen
proses-waktu dan orang, pernah menghadapi anak buah yang sulit diatur namun tetap
saya beri pengertian bahwa bila sudah di dunia kerja maka harus mematuhi aturan
tempat kerja, bila target sulit dicapai, saya akan langsung melakukan
perhitungan dan mencoba menjelaskan kepada atasan kendala apa saja yang
dihadapi agar atasan bisa ikut meberi saran agar target tetap bisa tercapai
atau merubah target. Ibu Katerin bertanya juga tentang peranan saya atau
terobosan apa saja yang perna saya lakukan untuk perusahaan, saya menjawab
bahwa diantara peranan saya yaitu membuat daftar list audit sehingga proses
audit mudah dan lancer pelaksanaannya. Saya juga jelaskan seputar pelaksaan
komisioning diperusahaan lama dan saya dipercaya sebagai pihak yang ikut
mengawasi selama proses komisioning. Ibu Katerin bertanya lagi “apa yang
dilakukan bila ada sesuatu yang menurut saya baru ketika proses komisioning dan
apakah hal itu tidak menyulitkan bagi saya”, saya-pun menjawab bahwa saya akan
coba cari tahu bila ada hal yang menurut saya baru dan justru hal baru tersebut
menarik bagi saya Karena bisa memperkaya pengetahuan saya. Bapak Gery juga
menanyakan tentang keputusan resign saya yang belum memperoleh pekerjaan lagi
dan resiko yang sudah terfikirkan bila tidak diterima atau tidak lolos,
saya-pun menjelaskan bahwa niat saya adalah ibadah sehingga pekerjaan yang saya
lakukan harus bernilai Ibadah sehingga bila tidak lolos juga tidak mengapa,
yang penting saya sudah berusaha ikhtiar. Bapak Gery kembali bertanya “bagaimana
bila saya tidak lolos wawancara”, saya-pun menjawab bahwa saya bila tidak lolos
wawancara maka saya akan tetap melamar kerja sambil mebantu Ayah saya jualan
ayam. Bapak Gery kemudian ganti bertanya seputar Sertifikasi Ahli K3 yang
sempat saya ikuti. Bapak Gery bertanya lagi, bila misalkan diterima kerja ingin
memilih kerja di Proyek, Pembangkit, Transmisi atau Distribusi, saya-pun
menjawab memilih Pembangkit Karena sesuai dengan bidang saya dan pak Gery
langsung menambahkan bahwa K3 saya nantinya juga bisa terpakai bila di
Pembangkit. Selanjutnya bapak Gery menanyakan kepada saya bila misalkan saya
diterima nanti mau ditempatkan dimana selain pulau Jawa, saya menjawab
Kalimantan Karena tempat kerja saya sebelumnya banyak orang Kalimantan sehingga
saya cukup familiar dengan budaya daerah tersebut. Wawancarapun diakhiri dengan
becandaan bahwa sebenarnya tempat wisata yang menarik kebanyakan di Indonesia
timur, saya secara sepontan menjawab “apalagi raja Ampat pak”, bapak Gery
langsung meminta bu Katerin untuk mencatat nama saya ditempatkan di Papua
hahahahhaha bisa ajh pak Gery ini, Selanjutnya pak Gery malah bercerita seputar
temannya yang dibela-belain membeli peralatan selam komplit Karena saking
sukanya menyelam di daerah Indonesia timur dan pemandangan alam yang indah. Akhirnya
wancara kami sudahi dan kembali saya ucapkan terima kasih serta salam kembali
dan meninggalkan ruangan yang kemudian meminta panitia memberi setempel kartu
peserta saya.
Akhirnya saya pulang kembali ke Magetan Bersama Ayah
dan tetangga saya tadi yang sudah mengantar saya selama mengikuti tes PLN.
Menunggu cukup lama untuk proses pengumuman, lebih kurang tiga minggu saya
menunggu pengumuman dan AlhamduliLlahirabbil’alamin nama saya termasuk dalam
daftar peserta yang lolos wawancara dan berhak hadir untuk penjelasan kontrak
dan tanda tangan kontrak prajabatan PT. PLN (Persero) Angkatan 56. Saya sangat
bersyukur dan sujud syukur, apalagi waktu itu saya sedang tiduran ketika ashar
dan ibu saya langsung mencium saya dan melakukan sujud syukur dan jujur saya
sangat terharu, apalagi ekspresi ayah saya yang dulu sempat kecewa ketika saya
gagal di wawancara PT PJB, kini saya bisa melihat ekspresi kegembiraan Ayah
saya dengan sebenar-benarnya ketika beliau pulang dari Badminton,
AlhamduliLlah. Selanjutnya saya datang ke kantor pusat Distribusi Jateng dan
DIY di semarang untuk penjelasan kontrak dan TTD kontrak dengan membawa lengkap
persayaratan yang dicantumkan didalam pengumuman lulus wawancara. Setelah acara
selesai kami diperkenankan pulang dan kembali lagi beberapa hari kemusian
dengan membawa surat perjanjian kerja yang telah ditanda tangani orang tua.
Kegiatan selanjutnya adalah kesemaptaan di Pusdiklatpassus KOPASSUS Batu Jajar. Selanjutnya
saya mendapat pembidangan di Transmisi Semarang yaitu di Transmission Live
Maintenance (TLM) UDIKLAT PT. PLN (Persero) Kota Semarang. Akhirnya sekarang
saya ditempatkan di unit OJT yang berbasis penempatan di Divisi Pengadaan
Strategis (DIVDAS) PT PLN (Persero) Kantor Pusat - Jakarta Selatan.
Pengalaman Mengikuti Tes Kerja PT PLN (Persero) |
Sekian cerita saya tentang proses yang saya
jalani dan beberapa pengalaman pribadi saya selama mengikuti proses rekrutmen
PT. PLN (Persero) Angkatan 56. Semoga bermanfaat dan bisa membatu kalian yang
ingin ikut bergabung Bersama menerangi negeri bersama PT. PLN (Persero).
11 komentar
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapussangat menginspirasi, semoga ceritanya menjadi motivasi bagi semua orang dan amal jariah yang terus mengalir, semoga dapat menular kesaya juga Pak, terimakasih ilmu nya. satu lagi pertanyaan pak , apakah lulusan perguruan tinggi swasta memiliki peluang masuk PLN pak terimaksih
BalasHapusTerima kasih sudah berkunjung ke Blog saya. Untuk Perguruan Tinggi Swasta tetap bisa memiliki peluang bekerja di PLN, bahkan beberapa teman dekat saya di PLN berasal dari Perguruan Tinggi Swasta. Jadi tetap semangat ya.....
Hapustes matanya ditutup sebelah mata atau tetap menggunakan kedua mata
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusAda 2 tahap gan, yg pertama tetap menggunakan 2 mata dan yg kedua ditutup salah satu mata atau bergantian.
HapusBang berapa lama pengumuman tes akademik keluar?
BalasHapusKl dulu tahapan tes awal seperti akademeis & bhs. Inggris, adaptive atau selain tes kesehatan dan wawancara, pengumumannya antara lebih kurang 1 mingguan (tidak terlalu lama). Kl tes kesehatan lab dan wawancara bisa lebih dari seminggu.
HapusTerimakasih pak atas kesediaannya membagikan pengalaman tes di PLN.
BalasHapusTerima kasih kembali, semoga bermanfaat :D
HapusUmur 24 lebih belum sampai 25 apakah bisa ikut rekrutmen lulusan d3
BalasHapus