Failure modes and effects analysis (FMEA),
Failure modes and effects analysis (FMEA) merupakan salah satu teknik yang sistematis
untuk menganalisis suatu kegagalan. Teknik analisis ini lebih menekankan pada hardware-oriented approach
atau bottom-up approach. Dikatakan demikian karena analisis yang
dilakukan dimulai dari peralatan dan meneruskannya ke sistem yang merupakan
tingkat yang lebih tinggi. (Menes, 2004)
Peneliti sebelumnya yang pernah meneliti keandalan dengan pendekatan
FMEA adalah Kwai-Sang Chin dan Ying-Ming Wang dengan judul jurnal “Failure mode and effect analysis”.
Penelitian tersebut menunjukkan penerapan metode FMEA pada fissing vessel untuk mengetahui tingkat resiko pada setiap komponen
fissing vessel tersebut. (Chin & Wang, 2009)
FMEA sering menjadi
langkah awal dalam mempelajari keandalan sistem. Kegiatan FMEA melibatkan
banyak hal, seperti me-review berbagai
komponen, rakitan, dan subsistem untuk mengidentifikasi mode-mode
kegagalannya, penyebab kegagalannya, serta dampak kegagalan yang ditimbulkan.
Untuk masing-masing komponen, berbagai mode kegagalan berikut dampaknya pada
sistem ditulis pada sebuah FMEA
worksheet. Secara umum tujuan dari penyusunan FMEA adalah sebagai
berikut: (Febrihantoro, 2014)
1.
Membantu
dalam pemilihan desain alternatif yang memiliki keandalan dan keselamatan
potensial yang tinggi selama fase disain.