Pengalaman Mengikuti Tes Kerja di PT Motasa Indonesia - akbarartikel-akbar

Pengalaman Mengikuti Tes Kerja di PT Motasa Indonesia

By Akbar Prastiko - Mei 31, 2017


Melanjutkan pengalaman saya setelah gagal lolos wawancara terakhir di PT PJB (baca di sini), maka saya memutuskan untuk segera melamar pekerjaan apapun yang penting halal dan sesuai dengan pendidikan saya. Suatu hari sambal ngobrol-ngobrol dengan teman saya dikost, tiba-tiba saya memiliki keinginan untuk mencoba apply lamaran kerja di jobstreet.com. Sebelumnya saya sudah mencoba apply melalui SAC ITS, Jobfair dan langsung mengunjungi web perusahaan. Sambil menunggu panggilan tes kerja saya coba untuk login di jobstreet.com, karena kebetulan dulu ketika saya kuliah D3 sempat memiliki account jobstreet.com.  Setelah login saya coba mencari lowongan kerja sesuai dengan pendidikan, keahlian dan bidang minat saya. Saat itu AlhamduliLlah saya sudah lulus mengikuti Sertifikasi Ahli K3 Umum yang dilaksanakan oleh Disnaker DIY, sehingga saya rasa punya modal untuk melakukan apply di beberapa perusahaan favorit saya.
Pengalaman Mengikuti Tes Kerja di PT Motasa Indonesia
sumber: www.google.com
Hasil pencarian di jobstreet.com menyebutkan beberapa perusahaan yang sesuai dengan kualifikasi yang saya cantumkan dan salah satu perusahaan yang saya apply adalah PT Motasa Indonesia. Waktu itu saya kurang begitu familiar dengan perusahaan tersebut dan kurang begitu mempedulikan hal tersebut karena yang ada pada fikiran saya saat itu adalah kerja-kerja dan kerja. Setelah beberapa minggu menunggu sambil mengikuti tes kesana kemari, akhirnya ada pesan WA masuk yang bersumber dari nomer yang tidak terdaftar dikontah HP saya. Saya merasa aneh dengan pesan yang dikirimkan karena seperti undangan tes kerja, namun saya berfikir “apa benar undangan tes kerja bisa via WA, biasanya kan SMS”. Akhirnya saya baca tulisan pesan tersebut dan ternyata benar, isinya adalah undangan mengikuti tes tulis dan wawancara di PT Motasa Indonesia dengan pengirim ibu Neneng selaku Asst Manager HRD waktu itu. Saya sempat mengingat ingat kapan saya pernal melamar kerja di PT Motasa Indonesia, karena saya benar-benar lupa pernah melamar diperusahaan tersebut karena begitu banyaknya lamaran yang saya kirimkan dan bahkan sempat berfikir bahwa PT Motasa Indonesia adalah pabrik bola sepak…..hehehhehehe.
Pengalaman Mengikuti Tes Kerja di PT Motasa Indonesia
sumber: www.google.com
Saya coba mencari tahu seputar PT Motasa Indonesia melalui www.google.com atau lebih dikenal dengan panggilan mbah google. Setelah melakukan pencarian, akhirnya muncul website PT Motasa Indonesia dan beberapa forum yang sempat membahas tentang perusahaan tersebut. Saya coba untuk melihat langsung di web perusahaan, isinya tentang profil perusahaan yang menjelaskan tentang produk yang dijual yaitu rempah-rempah kemasan yang salah satunya adalah merica bubuk. Brand yang terkenal adalah Merica Bubuk Ladaku dan Desaku Ketumbar Bubuk. Beberapa penghargaan pernah diraih seperti Top Brand sampai produk terlaris. Saya menilai dari sisi web perusahaan sudah cukup memberikan informasi seputar perusahaan tersebut. Hal yang membuat saya tertarik untuk mengikuti tes adalah pemasaran dari produk PT Motasa Indonesia yang bisa dibilang sudah sangat luar biasa karena menjangkau sampai pasar luar negeri seperti Malaysia, Hongkong sampai Uni Emirate Arab (UEA).
Pengalaman Mengikuti Tes Kerja di PT Motasa Indonesia
sumber: www.google.com
Setelah cukup menggali informasi dari web, maka selanjutnya saya langsung memutuskan untuk mempersiapkan berkas yang diperlukan untuk tes diantaranya surat lmaran, CV, Fotocopy Ijazah, Transkrip dan sertifikat penunjang. Setelah semua berkas terkumpul, maka saya lanjutkan dengan memohon restu orang tua. Restu orang tua sangat penting menurut saya, karena selain merupakan salah satu hal yang diutamakan dalam agama Islam, restu orang tua bisa memberi dorongan semangat secara tidak langsung kepada saya. Tidak lupa saya juga memanjatkan do’a kepada Allah SWT agar dimudahkan dalam setiap aktivitas dan urusan saya. Selain itu saya coba search location di google untuk mengetahui letak PT Motasa Indonesia untuk menjadi patokan atau ancer-ancer dalam istilah Bahasa jawanya. Setelah mengetahui map dari perusahaan yang tempatnya di Kec Mojosari Kab Mojokerto, selanjutnya saya putuskan untuk survey location langsung bersama teman saya Abinowo dengan naik kendaraan Honda Beat warna putih milik saya dari kost menuju lokasi. Perjalanan dari kost saya di keputih Surabaya menuju lokasi tes (PT Motasa Indonesia) sekitar satu jam. Sempat bingung mencari alamat PT Motasa Indonesia karena tidak terdapat plang nama perusahaan. Ketika mulai mencari di daerah Mojosari dengan panduan GPS, sama sekali tidak terlihat ada perusahaan yang wujudnya sesuai dengan yang di google. Ada satu bangunan yang saat itu saya mengira adalah bangunan pondok karena terdapat kubah masjid besar warna hijau dengan cat tembok pagar dan bangunan tersebut didominasi warna hijau. Akhirnya saya coba mampir sebentar di Alfamart sambil membeli air minum untuk menyejukkan badan yang cukup panas karena suhu dari Surabaya sudah cukup panas ditambah dengan capek perjalanan. Sambil membeli minum saya bertanya kepada pegawai Alfamart  tentang lokasi PT Motasa Indonesia. Pegawai Alfamart menunjukkan arah ke bangunan yang saya anggap bangunan pondok pesantren tadi. Saya tambahkan juga di sela-sela penjelasan pegawai tadi bahwa saya tadi sempat melintasi area itu dan bangunannya seperti Pondok dan ada kubah masjidnya. Pegawai Alfamart membenarkan pernyataan saya tersebut bahwa bangunannya memang seperti itu. Akhirnya kami putuskan melakukan cek kembali ke bangunann tadi, akhirnya kami coba cari petunjuk yang bisa menunjukkan bahwa bangunan tersebut adalah PT Motasa Indonesia. Akhirnya kami menemukan plang kecil yang bertulisakan peraturan-peraturan serikat pekerja PT Motasa Indonesia. Nah dari situlah kami yakin bahwa bangunan itu benar-benar PT Motasa Indonesia. Setelah kami rasa cukup untuk cek lokasi, akhirnya kami pulang ke kost. Sebelum hari tes tiba, saya coba menhubungi teman saya yang bernama Gembong Hari Prahara Ramadan atau biasa dipanggil Gembong. Agak lucu sih namanya, tapi memang itulah nama asli pemberian bapak/ibunya. Saya coba menanyakan apakah pada hari tes tersebut saya bisa menumpang tinggal dirumahnya untuk memperpendek waktu perjalanan dan mengurangi resiko terlambat. AlhamduliLlah Gembong dengan senang hati membolehkan saya tinggal di rumahnya sambil menunggu waktu tes keesokan harinya. Sore hari H-2 saya berang dari kost menuju rumah Gembong di daerah Krian Sidoarjo untuk menginap. Selama menginap kami sempat ngobrol ngalor-ngidul dari cerita kuliah sampai pengalaman tes dan kerja.
Hari H pun tiba, dan setelah Sholat subuh saya beres-beres barang perlengkapan saya, bersiap-siap mandi dang anti baju. Setelah selesai bersiap-siap untuk berangkat, saya ditawari untuk sarapan pagi. Bersyukur AlhamduliLlah betapa Allah maha pengasih, saya selalu dipertemukan dengan orang-orang baik. Ucapan terimakasih sebesar-besarnya untuk Gembong sekeluarga. Setelah selesai sarapan kamipun berangkat bersama karena kebetulan Gembung sudah bekerja juga di daerah Mojokerto, hanya saja berbeda perusahaan. Setelah sampai di lokasi tes yaitu Pabrik PT Motasa Indonesia, saya coba menanyakan langsung kepada satpam perihal undangan tes dari ibu Neneng selaku Asst Manager HRD waktu itu. Bapak satpam memperbolehkan saya masuk dengan diberi kartu parker dan mempersihakan saya basen kemudian duduk untuk menunggu waktu tes. Sambil menunggu saya coba WA ibu Neneng yang sudah mengundang saya, maka beliau meminta saya untuk menunggu sampai ada informasi selanjutnya. Saat itu saya menunggu sendirian karena mungkin saya datng jauh lebih awal hehhehehe. Undangan tes jam 08.00 WIB namun saya sudah sampai lokasi jam tujuh kurang. Akhirnya satu-persatu peserta tespun datang, beberapa menit setelah saya ada Bagas datang dari Solo langsung ke pabrik tanpa menginap dirumah teman atau kerabat. Sambil menunggu kamipun mengobrol seputar panggilan tes dan perkuliahan. Bagas lulusan UNS jurusan Teknologi Pangan dan waktu itu dia baru lulus jadi bisa dibilang beruntung karena saya sendiri lulusan 2011 untuk D3 dan lulusan 2015 untuk S1 nya dengan pengalaman kerja dua tahun di PT Infomedia Nusantara namum sekarang bisa tes bareng dengan dia.
Waktu tespun tiba dan kami langsung dipanggil dan dipandu menuju alu atas untuk mengikuti tes. Panitia rekrutmen waktu itu yang tidak lain adalah ibu Neneng dan stafnya mas Janoko membagikan lembar jawaban dan soal. Saya lihat soal tes yang ada adalah tes hitung-menghitung atau eksak. Kami diberi waktu lebih kurang 15 menit dengan jumlah 50 soal. Dengan mengucap bismiLlahirahmanirohim saya mengerjakan dengan secepat mungkin dan seteliti mungkin karena soalnya cukup mengecok dan banyak matematika dasar yang ada beberapa sangat mengecok seperti pengurangan dengan perkalian lebi didahulukan yang mana dll. Setelah selesai tes eksak lembar jawabanpun dikumpulakan dan kami dipanggil satu persatu untuk mengikuti tes wawancara direksi. Saya sempat kaget dengan pemanggilan tes wawancara karena kok secepat ini padahal kita baru tes awal yang menurutn saya juga tidak terlalu rumit-rumit amit hehehhehe. Saya mendapat giliran terakhir dan saya juga tidak tahu berdasar apa pemanggilan tersebut diacak sehingga saya memperoleh urutan terakhir. Ketika nama saya dipanggil dan dipersilahkan naik ke tempat wawancara yang kebetulan berbeda gedung, hati berasa berdebar-debar karena tanpa persiapan saya langsung dihadapkan dengan direksi. Sambil bertanya-tanya dengan teman-teman sesama peserta tes tentang pertanyaan tes, mereka memberi tahu bahwa wawancara berlangsung sangat singkat lebih kurang 10-15 menit. Bahkan ada peserta tes yang tidak sadar begitu cepat wawancaranya dan bari kali itu merasakan tes yang begitu singkat. Berdasar info teman peserta tes, pertanyaan yang diajukan seputar perkenalan diri, pengalaman dan selama kita memperkenalkan diri, interviewer langsung menanyakan hal-hal yang menurut mereka dapat menjadi pertimbangan.
Ketika masuk tempat wawancara, saya mengetuk pintu dan mengucap salam kemudian menyalami satu persatu interviewer yang diantaranya adalah jejeran direksi dan bu Neneng. Setelah saya dipersilahkan duduk, interviewer menjelaskan tentang peraturan wawancara yang diantaranya saya diharapkan menjawab dengan cepat akurat dan jelas karena berbatas waktu. Pertanyaan pertamapun dimulai dengan mempersilahkan saya memperkenalkan diri, maka saya coba atur nafas dan diawali salam kemudian mulai memperkenalkan diri. Perkenalan diri saya saya coba atur alurnya mulai dari perkuliahan hingga pengalaman kerja dan saya sebutkan hal-hal yang menurut saya penting dan mampu menjadi bahan pertimbangan untuk bisa merekrut saya. Para interviewer melontarkan beberapa pertanyaan selama saya memperkenalkan diri seperti “tinggal di Surabaya kok betah?”, “dari jurusan saya mempelajari apa?”, “pengalaman kerja” dan pertanyaan yang membuat saya kaget adalah “kamu sholat berapa kali, hafal do’a-do’a, coba lafalkan do’a Qunut?”. Pertanyaan terakhir begitu mengejutkan dan sepontan saya menjawab bahwa saya sholat minimal 5 kali sehari karena belum termasuk sholat sunah duha, qobliah,ba’diah dll, kemudian saya menerangkan bahwa saya sholat subuh tidak menggunakan qunut dan akhirnya bapak Mahmud Tantowi selaku Direksi yang waktu itu memberikan pertanyaan terus mengejar dengan pertanyaan “kamu hafal tidak do’aqunut?”. Sepeontan saya jawab lagi tanpa ada sedikitpun kebohongan bahwa saya dulu hafal do’a qunut namun sekarang tidak lagi dan tidak menggunakan do’a qunut ketika sholat subuh karena itu sunah. Akhirnya wawancara diakhiri dengan pertanyaan dari bapak Joko selaku Direktur SDM dengan pertanyaan”kamu asli mana?"dan “kamu minta gaji berapa?”. Spontan lagi saya jawab bahwa saya asli magetan kelahiran madiun dan saya minta gaji antara 3-4 juta rupiah. Akhirnya wawancara disudahi dan saya bersalaman kembali dengan para interviewer kemdian mengucapkan salam kembali sebelum meninggalkan ruangan wawancara.
Selesai wawancara kami dibawa ke kantin untuk menikmati makan siang, maka kembali saya bersyukur AlhamduliLlah saya diberikan kecukupan kebutuhan untuk hari ini. Setelah makan siang dikantin kamipun langsung mengambil motor yang telah diparkir dan beranjak pulang. Ada beberapa teman sesame peserta tes yang meminta nomer saya untuk saling mengabari perihal kelanjutan tes ini, namun waktu itu hp saya lemot karena lowbat jadi saya tidak sempat menyimpan nomernya. Dua hari kemudian saya mendapat panggilan tes di Wings Surya Surabaya untuk mengikuti tes Akademis. Setelah tes dari kantor Wings Surya, saya langsung beranjak pulang ke kost. Sesampainya di keputih tiba-tiba berkeinginan untuk mampir dulu ke Alfamart untuk membeli minuman segar. Setelah mengambilminuman dan membayar kekasir, tiba-tiba ada telpon masih dari nomor 031-xxx yang tidak saya kenal. Telpon saya terima dan penelpon menanyakan “apakah benar ini dengan bapak Akbar” dan saya jawab benar saya sendiri. Ternyata dari PT Motasa Indonesia yang menginformasikan bahwa saya lolos seleksi wawancara dan berhak mengikuti psikotes di Ubaya. Beliau mengatas namakan bapak Irwan Bakker selaku manager HRD dan menginformasikan juga besaran gaji dan persyaratan dokumen yang perlu dikumpulkan bila saya lolos tes, namun beliau langsung menanyakan kepada saya apakah bersedia dan setuju dengan nilai gaji dan peraturan yang disebutkan. Akhirnya saya jawab setuju karena tidak ada penyitaan berkas atau dokumen seperti ijazah dan transkrip. Bersyukur AlhamduliLlah saya ucapkan kembali dan menginformasikan kembali kepada orang tua tentang kabar ini. Sebelum psikotes dilakukan, saya terlebih dahulu melakukan survey lokasi tes di Ubaya Surabaya bersama teman saya, sambil beli makan dan jalan-jalan.
Waktu psikotespun tiba dan saya mempersiapan semua kelengkapan tes seperti pensi 2b, bolpoint, penghapus 2b, penggaris dan mengenakan baju rapih. Sampai di lokasi tes saya langsung menanyakan orang yang saya temui disana tentang lokasi tempat tes saya. Sampainya di ruangan tes saya langsung duduk dan ternyata disebelah saya ada wajah yang tidak asing lagi ketika mengikuti tes di pabrik Pt Motasa Indonesia. Akhirnya saya ajak berkenalan, ternyata dia alumni ITS juga dari jurusan Teknik Kimia, namanya Hermawan Fandi Nuari atau biasa dipanggil hermawan. Isi tes tidak asing lagi bagi saya karena sebelumnya saya beberapa kali pernah mengikuti tes semacam ini. Selesai tes tulis psikotes dihadapkan dengan wawancara dengan psikolog. Waktu wawancara sudah ditentukan dan saya memperoleh giliran sore dan sambil menunggu kami diberikan makanan ringan dan saya sholat duhur terlebih dulu karena belum terlalu lapar. Setelah sholat duhur saya menunggu beserta peserta yang lain didepan ruangan interview yang sudah ditentukan. Tiba akhirnya giliran saya masuk ruangan dan hampir sama dengan tata cara interview saya dengan interview ketika di pabrik PT Motasa Indonesia yaitu dengna salam, penuh senyum dan sopan santun. Ketika berhadapan dengan interviewer, saya langsung menjabat tangan beliau untuk bersalaman kemudia saya dipersilahkan duduk. Interviewer menjelaskan beberapa hal terkait wawancara yang dilakukan seperti menyebutkan biodata diri saya yang ada di CV dan meminta saya kembali untuk memperkenalkan diri. Waktu intu interviewer hanya satu sehingga saya lebih santai dalam menjawab pertanyaan yang diajukan. Pertanyaan yang berkesan adalah ketika beliau menanyakan tentang “sudah tes dimana saja sebelumnya”, “sampai tahap apa” dan “kenapa bisa gagal”?. Saya menjawab bahwa sebelumnya pernah tes wawancara di PT PJB dan sampai tahap terakhir yaitu wawancara. Beliau sempat kaget “kok bisa gak lolos padahal udah terakhir” dan saya jawab bahwa saya tidak tahu. Beliau juga menanyakan “apakah ada kesulitan dalam mengikuti psikotes disini” dan saya jawab ada, beliau kembali bertanya “bagian mana yang sulit” dan saya menjawab bahwa bagian persamaan dan mencocokkan kata, beliau kaget dan agak tidak percaya kemudian kembali bertanya “lebih sulit mana dengan PT PJB” dan saya jawab lebih suli disini bu, beliau semakin heran dan menanyakan kembali “tapi bisa mengerjakan?” dan saya jawab bahwa AlhamduliLlah bisa bu, beliaupun tersenyum dan mengucap AlhamduliLlah. Sebelum wawancara berakhir beliau memberikan sedikit nasehat agar bisa memaksimalkan kesempatan yang ada karena kesempatan belum tentu datang kembali. Beliau juga menginformasikan bahwa hasil tes diumumkan sekitar satu minggu kemudian. Hal itu benar-benar saya ingat dan benar –benar saya terapkan. Beliau juga menginformasikan bahwa hasil tes diumumkan sekitar satu minggu kemudian. Saya ucapkan terimakasih kepada ibu Pewawancara yang sudah memberikan dorongan semangat dan nasehat.
Selesai wawancara kembali saya bersalaman dengan interviewer dan keluar ruangan dengan mengucap salam. Setelah sampai diluar ruangan saya langsung ditanya dua orang yang sedang duduk didepan ruangan sebelah “apakah wawancaranya sudah selesai” dan saya menjawab ‘sudah’. Mereka bertanya “sedang mengikuti tes apa” dan saya menjawab bahwa saya mengikuti tes PT Motasa Indonesia. Ternyata mereka juga mengikuti tes PT Motasa Indonesia juga dan saya sempat mengingat-ingat namun belum pernah bertemu dan tidak familiar. Ternyata mereka waktu tes berbeda hari sehingga pantas bila saya tidak familiar dengan mereka. Namyanya Arif dan yang satunya lagi namanya Ischiadika Elharomy. Setelah itu saya pulang dan dengan Bahasa suroboyoan saya berpamitan pulang dengan mereka “tak balik disek yo”. Sampai kost saya langsung beristirahat dan menunggu hasil psikotes dan wawancara tadi.
Setelah beberapa hari kemudia (tidak sampai satu minggu) saya dihubungi kembali oleh bapak Irwan Bakker yang menginformasikan bahwa saya lolos psikotes dan selanjutnya adalah penandatanganan kotrak kerja. Beliau juga menyampaikan kembali besaran gaji dan persyaratan dokumen yang perlu dibawa untuk persetujuan saya. Kembali saya jawab bahwa saya setuju karena menurut saya selama tidak mensita dokumen maka pasti saya akan bersedia. Hari penandatanganan kontrakpun tiba saya sudah sampai di ruangan tempat wawancara pertama pabrik PT Motasa Indonesia. Kami yang diundang untuk berkumpul/lolos seleksi adalah saya, Arif, Ischiadica/Dika, Bagas, Hermawan, Eric dan Ade. Bagas sebelumnya tes di Solo untuk tahap psikotesnya sehingga tidak sempat bertemu. Eric dan Ade adalah peserta tes sebelumnya dari jenjang D3 untuk posisi teknisi Boiler sedangkan untuk yang S1 berposisi sebagai supervisor produksi. Stelah menunggu cukup lama akhirnya kami diberikan dokumen kontrak kerja yang perlu ditanda tangani. Waktu itu ibu neneng selaku panitia rekrutmen yang menjelaskan tentang perjanjian kontralk dan penandatangan kontrak kerja. Setelah penanda tanganan kontrak kerja, selanjutnya kami diminta untuk bergiliran melakukan foto kartu karyawan. Isi perjanjian kontrak kerja menyebutkan bahwa kami harus mengikuti masa percobaan selam tiga bulan, tidak boleh ada izin dan kemudian bila lolos maka kami akan diangkat sebagai pegawai tetap. Kami dibagian jadwal training selama masa percobaan oleh mas Janoko selaku staf HRD. Setelah itu kami dipersilahkan pulang dan aktivitas dimulai hari senin minggu depan. Kami juga ditawari untuk diantar mencari kost dekat pabrik oleh perusahaan dan kamipun menanggapi dengan senang hati. Akhirnya kami sudah memperoleh tempat kost di daerah Mojosari yang letaknya tidak terlalu jauh dari pabrik.
Hari seninpun tiba dan kami sudah berkumpul di ruangan training. Kami dibagikan baju seragam dan kami dijadwalkan mengikuti tes kesehatan di RS Sakinah Mojokerto. Kami sempat bertanya-tanya kenapa tidak sebelum tanda tangan kontrak tes kesehatannya. Ternyata mereka ingin cepat cepat memperoleh karyawan dikarenakan kebutuhan produksi yang meningkat. Kamipun diantar ke RS dengan naik mobil perusahaan. Untuk tes kesehatan tidak sedetai PT PJB, hanya tes tensi, berat badan, sample darah, denyut jantung dan rontgen. Beberapa minggu kemudian kami diberitahukan hasil tes kesehatan yang menyatakan kami lolos tes kesehatan.
Pengalaman Mengikuti Tes Kerja di PT Motasa Indonesia
sumber: www.google.com
AlhamduliLlah setelah tiga bulan menjalani masa percobaan akhirnya SK kamipun keluar dan kami diangkat sebagai karyawan tetap PT Motasa Indonesia. Sekian pengalam saya ketika mengikuti proses seleksi kerja di PT Motasa Indonesia, semoga bermanfaat untuk menambah wawasan. Terima Kasih………..

  • Share:

You Might Also Like

29 komentar

  1. sharingnya sangat inspiratif, semoga ada kesempatan yang sama untuk saya dapat bekerja di Motasa, amin hehe

    BalasHapus
  2. Saya pengen kerja disitu mas

    BalasHapus
  3. Ya Allah, kebetulan besok saya mau melamar di PT. Motasa, tiba² ada artikel bapak, sangat bermanfaat sekali pak. Terima kasih banyak

    BalasHapus
  4. Apakah ditahun ini PT.Motasa jg mengikuti sistem sprti itu 3 bulan training bisa lanjut kryawan tetap mas?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mohon maaf kl info terbaru saat ini masih belum ada. Namun dr info yg saya dapat dan pengalaman sebelumnya masih sama dari tahun ke tahun.

      Hapus
  5. apa masnya masih bekerja di PT motasa?

    BalasHapus
  6. Assalamualaikum,saya mau nnya kalo mau nglamar di pt motasa indonesa via pos apa bisa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa dicoba saja. Atau coba via email kl d website tertera

      Hapus
  7. Mohon maaf pak saya ingin bertanya perihal job desk bagian operator produksi di PT Motasa kira kira apa saja ya ? Terimakasiv

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kl peoduksi setahu saya dibagi 2 ya. Bagian bulk process (pengolahan row material) dan Packaging. Kl packaging lebih ke pengemasan produk yang sudah diolah dr bulk process sesuai SOP.

      Hapus
  8. Apakah ada lowongan kerja untuk cewek?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk cewek biasanya ada di bagian QC, HRD, SPI dan R&D

      Hapus
  9. Maaf mau tanya mas.. pt motasa ikut kabupaten apa kota ya mas.?

    BalasHapus
  10. Kak mau tanya,, cara agar lolos di PT. Motasa gimana kak? tips n triknya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yg penting ada persiapan latihan terutama matematika dasar, tetap tenang saat mengerjakan soal, jawab pertanyaan saat wawancara dengan jujur, perlu tahu visi dan masi perusahaan serta jangan lupa berdoa

      Hapus
    2. Untuk psikotestnya apa aja apa seperti pda umumnya kak

      Hapus
  11. Bang untuk soal psikotesnya apa ja soalnya saya bsk mau psikotest dipt motasa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Soal soalnya masih psikotes pada umumnya

      Hapus
    2. ada penjumlahan angka dan pencocokkan gambar dll. Untuk penjumlahan angka yang terpenting bisa stabil, sehingga grafiknya tidak naik turun. Kl pencocokan gambar harus cepat karena berbatas waktu.

      Hapus
  12. Kalau kristen ada kemungkinan lolos nggak ya kak? Pengen banget kerja situ

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa dicoba dulu ka. Soalnya ada 1 direksinya yg juga kristen setahu saya. Bagian pemasaran, di kantor pusat Jl. Raya waru sidoarjo

      Hapus
  13. Mau bertanya mas, apakah memang di PT Motasa ini diharuskan untuk hafal alquran? atau surah surah tertentu?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Enggak juga ka. Minimal rajin sholat 5 waktu ajh

      Hapus