Pencegahan dan Pengendalian Korosi - akbarartikel-akbar
|KULIAH

Pencegahan dan Pengendalian Korosi

By Akbar Prastiko - Juni 16, 2017

Pencegahan dan Pengendalian Korosi

Korosi merupakan efek yang paling merusak pada logam, oleh karena itu untuk melindungi bagian-bagian kapal dari korosi dapat digunakan banyak cara, yang semuanya ditujukan agar logam tidak cepat rusak karena korosi. Kerusakan karena korosi bisa mencapai 1000 kali lipat lebih cepat pada logam dibandingkan karena pengaruh yang lain. Karena itu timbul berbagai penelitian untuk melindungi logam ini dari pengaruh korosi, dari cara cara yang sederhana seperti hanya dengan melapis permukaan logam dengan mengecat sampai cara cara yang paling modern dengan membuat logam paduan yang tahan terhadap korosi.
 

Tabel 1. Keuntungan dan Kerugian Penggunaan
Metode Pelapisan untuk Proteksi Korosi[]

Keuntungan
Kerugian
  • Mudah diaplikasikan
  • Lifetime lapisan pelapis terbatas (coating breakdown)
  • Mudah dirawat
  • Sifat mekanik relative rendah
  • Tersedia dalam jumlah yang melimpah
  • Mengalami degradasi, khusunya oleh sinar ultraviolet
  • Relatif murah
  • Ketahanan terhadap temperatur relative rendah, maksimal 1500C
  • Efektif dalam pencegahan korosi
  • Dengan persiapan permukaan yang kurang baik dapat mengarah ke corrosion under insulation
  • Dapat diaplikasikan bersama-sama proteksi katodik (CP)
  •  

Inhibitor 
        Inhibitor adalah perlakuan kimia untuk perlindungan korosi pada bagian inernal dengan menambahkan inhibitor (penghambat) ke permukaan material untuk menghambat reaksi antarmuka permukaan logam dengan lingkungan, sehingga reaksi korosi bisa dicegah[].
 
Proteksi Katodik dan Anodik
        Proteksi katodik adalah sistem perlindungan permukaan logam terhadap korosi dengan melakukan arus searah ke permukaan logam dan mengkoversikan semua daerah anoda di permukaan logam menjadi daerah katodik. Ada dua cara yang dilakukan yaitu:
a. Sistem katodik dengan anoda korban yang tidak diperlukan memberikan daya. Paduan logam yang dijadikan anoda korban akan membangkitkan arus yang diperlukan sebagai akibat adanya perbedaan potensial dengan struktur yang dilindunginya.
b.  Sistem proteksi katodik arus tanding, dengan memanfaatkan arus searah yang berasal dari suatu sumber daya, dimana kutub positif dari sumber daya dihubungkan dengan anoda. Sedangkan kutub negatifnya dihubungkan dengan sistem yang akan diproteksi.

  • Share:

You Might Also Like

2 komentar

  1. Unknown16 Januari 2020 pukul 17.34

    Terimakasih atas informasinya.
    jangan lupa kunjungi https://ppns.ac.id
    Tolong isi kuisionernya, semakin banyak yang ngisi semakin banyak juga balasannya. Terimakasih sudah membantu 🙏🏽
    https://bit.ly/38P1KV

    BalasHapus
  2. Akbar Prastiko25 Juni 2020 pukul 15.26

    Terima kasih kembali, semoga bermanfaat

    BalasHapus