Pengertian Korosi dan Mekanisme Korosi - akbarartikel-akbar

Pengertian Korosi dan Mekanisme Korosi

By Akbar Prastiko - Juni 16, 2017

Pengertian Korosi dan Mekanisme Korosi

1   Pengertian Korosi
Kata korosi berasal dari kata latin “Corrodere” yang berarti termakan habis []. Sedangkan berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, korosi adalah  proses, perubahan atau perusakan yang disebabkan oleh reaksi kimia. Secara umum korosi merupakan kerusakan atau degradasi logam akibat reaksi redoks antara suatu logam dengan berbagai zat di lingkungannya.
 2   Mekanisme Korosi
       Mekanisme korosi tidak terlepas dari reaksi elektro-kimia. Reaksi elektrokimia melibatkan perpindahan elektron-elektron. Perpindahan elektron merupakan hasil reaksi redoks (reduksi-oksidasi). Mekanisme korosi melalui reaksi elektrokimia melibatkan reaksi anodik di daerah anodik. Reaksi anodik (oksidasi) diindikasikan melalui peningkatan valensi atau produk elektron-elektron. Reaksi anodik yang terjadi pada proses korosi logam yaitu [] :

                                                             (1)

Proses korosi dari logam M adalah proses oksidasi logam menjadi satu ion (n+) dalam pelepasan n elektron. Harga dari n bergantung dari sifat logam sebagai contoh besi :
                                                               (2)

Reaksi katodik juga berlangsung di proses korosi. Reaksi katodik diindikasikan melalui penurunan nilai valensi atau konsumsi elektron-elektron yang dihasilkan dari reaksi anodik. Reaksi katodik terletak di daerah katoda. Beberapa jenis reaksi katodik yang terjadi selama proses korosi logam yaitu :

Pelepasan gas hydrogen                     

    
                                                                                           (3)


Reaksi katodik dimana oksigen dari udara akan larut dalam larutan terbuka. Reaksi korosi tersebut sebagai berikut :
            (4)

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar